Dispar Denpasar Gelar Dokar Gratis Tiap Hari
Program Dokar Tamasya berlangsung pada 10–17 Desember 2022. Ada dua lokasi tempat mangkal dokar gratis ini yakni Pasar Badung dan Terminal Tegal Jalan Imam Bonjol, Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar menggelar program Dokar Tamasya pada 10–17 Desember 2022. Dokar Tamasya ini akan melayani masyarakat umum tanpa dipungut biaya alias gratis selama 7 hari berturut-turut pada pukul 09.00–16.00 Wita.
Dokar ini merupakan dokar hias yang memang beroperasi setiap hari. Akan tetapi, dokar ini digratiskan atau disubsidi pada Sabtu dan Minggu. Namun, dengan adanya Dokar Tamasya ini, masyarakat bisa dilayani setiap hari secara gratis selama sepekan. Ada dua lokasi tempat mangkal dokar gratis ini yakni Pasar Badung dan Terminal Tegal Jalan Imam Bonjol, Denpasar.
Salah seorang kusir dokar, Made Puja, 48, yang ditemui di Pasar Badung, Denpasar ini mengatakan, dokar gratis ini merupakan program akhir tahun. Menurut dia, jumlah penumpang dokar akan ramai saat Sabtu dan Minggu. Bahkan dalam sehari, terutama pada Sabtu dan Minggu, dirinya bisa berkeliling sampai 16 kali.
“Kami kan sistemnya giliran standby. Di sini kami berempat, setiap hari kalau ramai bisa sampai 16 kali keliling bawa penumpang untuk satu dokar,” jelas Made Puja.
Sementara untuk hari biasa meskipun sudah digratiskan hingga 17 Desember 2022, penumpang belum terlalu ramai. Hal ini dikarenakan tidak banyak masyarakat yang tahu. “Mereka kebanyakan tahunya gratis saat Sabtu dan Minggu. Paling sepi dapat 5 kali jalan. Tapi sudah saya sampaikan ke warga yang naik sampai tanggal 17 Desember, gratis,” imbuh Made Puja.
Untuk program dokar gratis ini, dalam sehari dirinya dibayar Rp 350.000. Pria yang tinggal di Jalan Sutomo, Denpasar, ini mengaku sudah menjadi kusir dokar sejak 1985.
Menurut Made Puja, dia memiliki tiga ekor kuda, semua kuda tersebut beroperasi. Dua ekor kuda dioperasikan oleh ayah dan adiknya. “Suka duka pasti ada. Tapi yang penting mau keluar pasti dapat penumpang meskipun tidak banyak. Saya kalau sehari-hari mangkal di Pasar Kumbasari. Langganan saya pedagang,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani mengatakan ada 8 dokar hias gratis yang dioperasikan. Sebanyak empat dokar mangkal di Pasar Badung dan empat dokar mangkal di Terminal Tegal Jalan Imam Bonjol. “Dokar ini beroperasi pukul 09.00–16.00 Wita dan gratis sampai 17 Desember,” kata Dezire.
Adapun rute dari dokar hias ini yakni untuk yang mangkal di Pasar Badung; menuju Catur Muka, Jalan Surapati, Jalan Sugianyar, Jalan Beliton, Jalan Hasanuddin, dan kembali ke Pasar Badung. Dan untuk yang mangkal di Terminal Tegal, rutenya dari Terminal Tegal menuju Jalan Imam Bonjol, Jalan Gunung Berapi, Jalan Setiabudi, Jalan Sutomo, Jalan Gajah Mada, Jalan Sulawesi, Jalan Bukit Tunggal, dan kembali ke Terminal Tegal. *mis
Dokar ini merupakan dokar hias yang memang beroperasi setiap hari. Akan tetapi, dokar ini digratiskan atau disubsidi pada Sabtu dan Minggu. Namun, dengan adanya Dokar Tamasya ini, masyarakat bisa dilayani setiap hari secara gratis selama sepekan. Ada dua lokasi tempat mangkal dokar gratis ini yakni Pasar Badung dan Terminal Tegal Jalan Imam Bonjol, Denpasar.
Salah seorang kusir dokar, Made Puja, 48, yang ditemui di Pasar Badung, Denpasar ini mengatakan, dokar gratis ini merupakan program akhir tahun. Menurut dia, jumlah penumpang dokar akan ramai saat Sabtu dan Minggu. Bahkan dalam sehari, terutama pada Sabtu dan Minggu, dirinya bisa berkeliling sampai 16 kali.
“Kami kan sistemnya giliran standby. Di sini kami berempat, setiap hari kalau ramai bisa sampai 16 kali keliling bawa penumpang untuk satu dokar,” jelas Made Puja.
Sementara untuk hari biasa meskipun sudah digratiskan hingga 17 Desember 2022, penumpang belum terlalu ramai. Hal ini dikarenakan tidak banyak masyarakat yang tahu. “Mereka kebanyakan tahunya gratis saat Sabtu dan Minggu. Paling sepi dapat 5 kali jalan. Tapi sudah saya sampaikan ke warga yang naik sampai tanggal 17 Desember, gratis,” imbuh Made Puja.
Untuk program dokar gratis ini, dalam sehari dirinya dibayar Rp 350.000. Pria yang tinggal di Jalan Sutomo, Denpasar, ini mengaku sudah menjadi kusir dokar sejak 1985.
Menurut Made Puja, dia memiliki tiga ekor kuda, semua kuda tersebut beroperasi. Dua ekor kuda dioperasikan oleh ayah dan adiknya. “Suka duka pasti ada. Tapi yang penting mau keluar pasti dapat penumpang meskipun tidak banyak. Saya kalau sehari-hari mangkal di Pasar Kumbasari. Langganan saya pedagang,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani mengatakan ada 8 dokar hias gratis yang dioperasikan. Sebanyak empat dokar mangkal di Pasar Badung dan empat dokar mangkal di Terminal Tegal Jalan Imam Bonjol. “Dokar ini beroperasi pukul 09.00–16.00 Wita dan gratis sampai 17 Desember,” kata Dezire.
Adapun rute dari dokar hias ini yakni untuk yang mangkal di Pasar Badung; menuju Catur Muka, Jalan Surapati, Jalan Sugianyar, Jalan Beliton, Jalan Hasanuddin, dan kembali ke Pasar Badung. Dan untuk yang mangkal di Terminal Tegal, rutenya dari Terminal Tegal menuju Jalan Imam Bonjol, Jalan Gunung Berapi, Jalan Setiabudi, Jalan Sutomo, Jalan Gajah Mada, Jalan Sulawesi, Jalan Bukit Tunggal, dan kembali ke Terminal Tegal. *mis
Komentar