Heboh, Video Diduga Penampakan Tuyul di Desa Kayuputih
SINGARAJA, NusaBali
Sebuah video berdurasi sekitar 44 detik yang memperlihatkan video yang diduga penampakan tuyul viral di media sosial.
Dalam rekaman itu terlihat rekaman CCTV sejumlah warga mengejar mahluk halus yang diduga tuyul. Video tersebut diunggah akun Instagram Punapi Singaraja, Sabtu (10/12) dan menuai sejumlah tanggapan dari warganet.
Dalam video itu, seorang perempuan di depan layar monitor CCTV sedang mengarahkan sejumlah orang untuk menangkap makhluk halus yang diduga tuyul. Perempuan itu melihat melalui layar monitor CCTV yang ada di dalam rumah dan direkam melalui ponsel.
"Sikat saja, posisinya masih di mobil pick up, cegat saja di pintu keluar terus biar tidak keluar dia (tuyul). Itu di depan terus ikuti sekarang di belakang pick up dia (tuyul). Nah-nah, itu dia naik ke mobil nah di sana dah, itu lari sebelah kantor sekarang terus ke timbangan dia (tuyul) ya pas di timbangan," ujar suara perempuan yang ada di video.
Begitu diunggah di media sosial, video tersebut menuai komentar beragam. Sebagian warganet meragukan kebenaran kejadian tersebut. Bahkan ada juga warganet yang mengomentari video itu dengan lelucon. "Kalah judi bukan? Tuyul dijadikan tersangka. Bank banyak tapi nggak pernah dengar bank kehilangan uang karena tuyul," tulis seorang warganet.
Belakangan diketahui video tersebut terjadi di Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, Buleleng. Perbekel Desa Kayuputih, Kadek Dina Nuriani mengatakan rekaman CCTV itu terjadi di rumah salah satu warganya pengusaha cengkih bernama Gede Ana. Ia menyebutkan, video itu berisikan warganya yang sedang mengejar makhluk halus diduga tuyul.
Namun pihaknya belum bisa memastikan terkait kebenaran apakah memang ada makhluk halus tuyul atau tidak. Kadek Dina mengaku masih akan mengkonfirmasi kebenaran peristiwa itu ke pemilik rumah. "Videonya sih diunggah dua hari lalu tapi saya belum bisa pastikan kapan kejadiannya, karena belum saya cek dengan pemilik rumah," kata Kadek Dina saat dikonfirmasi, Senin (12/12).
Kadek Dina menambahkan, isu keberadaan tuyul tersebut membuat warganya resah. Namun ia menegaskan jika belum ada laporan warga yang mengaku kehilangan uang ataupun barang. Termasuk adanya isu kalau ada warga kehilangan uang sejumlah Rp 100 juta seperti yang disebutkan dalam video yang viral itu.
"Kita akan koordinasi dengan pemilik rumah itu, kita dari pemerintah desa belum bisa berbuat apa sebab kalau secara kasat mata kan tidak bisa melihat tuyulnya walaupun misalnya ada. Namun kami tetap waspada laporan kehilangan juga belum ada dan memang kami belum terima ada laporan kehilangan dari warga," imbuhnya. *mz
Komentar