Penerima BLT BBM Tahap II Capai 98,54 Persen
Berdasar data per Sabtu (10/12/2022), jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum mengambil BLT tersisa sebanyak 2.803 orang.
DENPASAR, NusaBali
Pembagian bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) tahap II di wilayah Bali mendekati akhir. Kantor Pos KCU Denpasar (Area Bali) telah menyalurkan bantuan tahap pertama kepada 188.634 keluarga penerima manfaat (KPM) atau sebesar 98,54 persen dari alokasi KPM sebanyak 191.437 orang.
Data tersebut merupakan capaian hingga Sabtu (10/12). Tim Satgas Pembayaran BLT BBM Kantor Pos KCU Denpasar I Gusti Ngurah Gede Mahaputra, mengatakan alokasi penerima bantuan masih bisa bertambah meskipun tidak signifikan jumlahnya. Dengan data saat ini jumlah KPM yang belum mengambil BLT tersisa 2.803 orang.
“Info terkini katanya masih ada penambahan (alokasi penerima bantuan), namun datanya belum masuk. Ada 15 data tambahan, namun belum bisa dimasukkan ke kabupaten/kota mana saja,” ujar Mahaputra, Senin (12/12) siang.
Mahaputra mengatakan hingga saat ini belum ada ketetapan dari pemerintah kapan pembagian BLT BBM tahap II akan ditutup. Pengumuman di awal ketika pembagian BLT BBM tahap II digulirkan pada 20 November 2022, Kementerian Sosial mengalokasikan waktu selama 20 hari atau hingga 10 Desember 2022. Nyatanya hingga Senin (12/12) proses pembagian BLT masih dibuka.
Bersama dengan BLT BBM sebesar Rp 300.000, pada bantuan tahap II ini KPM juga menerima bantuan pangan non tunai (BPNT) yang dibayarkan sebesar Rp 600.000. Sebagian dari KPM tersebut juga ada yang menerima bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) yang besarannya bervariasi disesuaikan dengan kondisi masing-masing KPM.
“KPM yang pada tahap I tidak datang dipastikan karena meninggal dunia maka tidak masuk data pada tahap II,” ucap Mahaputra.
Masih sama dengan proses pembagian BLT BBM tahap I, para penerima BLT/bansos tersebut sebelumnya akan mendapatkan surat pemberitahuan (SP) dari Kantor Pos KCU Denpasar. Setelah menerima SP, KPM dapat mendatangi tempat yang telah ditentukan oleh Kantor Pos, misalnya di Kantor Pos atau komunitas (kantor desa/lurah).
Bagi KPM yang tidak memungkinkan hadir, akan didatangi langsung ke kediaman masing-masing KPM. Mekanisme lainnya yakni dapat diwakili salah satu anggota keluarga yang tercantum pada Kartu Keluarga (KK) KPM. Adapun ketika mengambil BLT, KPM atau yang mewakili diwajibkan membawa SP, KTP, dan KK.
Seperti diketahui, penyaluran BLT BBM tahap I di wilayah Bali dilaksanakan pada 7 September – 31 Oktober 2022 lalu. Total alokasi KPM yang berhak menerima bantuan sebanyak 190.651 orang dan terealisasi sebanyak 188.596 KPM atau 98,92 persen. Adapun jumlah bantuan yang tersalurkan pada tahap I sebesar Rp 90.749.900.000. *cr78
Data tersebut merupakan capaian hingga Sabtu (10/12). Tim Satgas Pembayaran BLT BBM Kantor Pos KCU Denpasar I Gusti Ngurah Gede Mahaputra, mengatakan alokasi penerima bantuan masih bisa bertambah meskipun tidak signifikan jumlahnya. Dengan data saat ini jumlah KPM yang belum mengambil BLT tersisa 2.803 orang.
“Info terkini katanya masih ada penambahan (alokasi penerima bantuan), namun datanya belum masuk. Ada 15 data tambahan, namun belum bisa dimasukkan ke kabupaten/kota mana saja,” ujar Mahaputra, Senin (12/12) siang.
Mahaputra mengatakan hingga saat ini belum ada ketetapan dari pemerintah kapan pembagian BLT BBM tahap II akan ditutup. Pengumuman di awal ketika pembagian BLT BBM tahap II digulirkan pada 20 November 2022, Kementerian Sosial mengalokasikan waktu selama 20 hari atau hingga 10 Desember 2022. Nyatanya hingga Senin (12/12) proses pembagian BLT masih dibuka.
Bersama dengan BLT BBM sebesar Rp 300.000, pada bantuan tahap II ini KPM juga menerima bantuan pangan non tunai (BPNT) yang dibayarkan sebesar Rp 600.000. Sebagian dari KPM tersebut juga ada yang menerima bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) yang besarannya bervariasi disesuaikan dengan kondisi masing-masing KPM.
“KPM yang pada tahap I tidak datang dipastikan karena meninggal dunia maka tidak masuk data pada tahap II,” ucap Mahaputra.
Masih sama dengan proses pembagian BLT BBM tahap I, para penerima BLT/bansos tersebut sebelumnya akan mendapatkan surat pemberitahuan (SP) dari Kantor Pos KCU Denpasar. Setelah menerima SP, KPM dapat mendatangi tempat yang telah ditentukan oleh Kantor Pos, misalnya di Kantor Pos atau komunitas (kantor desa/lurah).
Bagi KPM yang tidak memungkinkan hadir, akan didatangi langsung ke kediaman masing-masing KPM. Mekanisme lainnya yakni dapat diwakili salah satu anggota keluarga yang tercantum pada Kartu Keluarga (KK) KPM. Adapun ketika mengambil BLT, KPM atau yang mewakili diwajibkan membawa SP, KTP, dan KK.
Seperti diketahui, penyaluran BLT BBM tahap I di wilayah Bali dilaksanakan pada 7 September – 31 Oktober 2022 lalu. Total alokasi KPM yang berhak menerima bantuan sebanyak 190.651 orang dan terealisasi sebanyak 188.596 KPM atau 98,92 persen. Adapun jumlah bantuan yang tersalurkan pada tahap I sebesar Rp 90.749.900.000. *cr78
1
Komentar