Pasca Bencana, Perumda Tirta Danu Arta Mapakelem dan Rsi Gana
BANGLI, NusaBali
Perumda Air Minum Tirta Danu Arta, eks PDAM Bangli, menggelar upacara Ngrsi Gana dan Pakelem di sumber mata air Gamongan 2, Banjar Kuta Undisan, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, Soma Pahing Warigadean, Senin (12/12).
Upacara serangkaian pascabencana alam beberapa waktu lalu, hingga layanan air berih terganggu. Kabag Teknik Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Ida Bagus Prenawa menjelaskan awal November 2022, terjadi bencana longsor yang menyebabkan kerusakan jaringan pipa. Kerusakan juga terjadi pada instalasi kabel pompa. Seletah rampung perbaikan tersebut, dilaksanakan upacara pembersihan. "Kami melaksanakan upacara Ngrsi Gana, Mapakelem, Guru Piduka dan Bendu Piduka," jelasnya. Upacara dipuput Ida Pedanda Putra Sidemen Tembuku dari Griya Jaksa, Kelurahan Campaga, Bangli.
Lanjutnya, upacara Ngrsi Gana dilaksanakan untuk memohon keselamatan dan kelancaran dalam memberikan layanan kepada pelanggan. Sedangkan untuk upacara Mapakelem untuk memohon perlindungan kepada Hyang Widhi dalam manifestasi sebagai penguasa air. "Dengan dilaksanakan upacara ini, kami berharap dijauhkan dari bahaya dan layanan kepada pelanggan dapat optimal," ujarnya.
Dia tidak memungkiri sering terjadi kerusakan pada jaringan pipa yang akhirnya menghambat layanan pada pelanggan. Anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan juga besar. Seperti kerusakan di gambongan 2, perbaikan menghabiskan anggaran sekitar Rp 449 juta. "Selain perbaikan jaringan, kami membuat akses jalan. Kondisi tebing yang curam mengharukan dibuka jalan sehingga pekerja bisa menuju lokasi jaringan," kata IB Prenawa.
Menurut dia, sumber mata air Gamongan 2 untuk memenuhi layanan pelanggan di Desa Kayubihi dan Desa Landih. Di lokasi ini akan dikembangkan pembangkit linstrik tenaga surya (PLTS). Listrik yang dihasilkan untuk menggerakan mesin pompa di gomongan 2.*esa
1
Komentar