Wagub Cok Ace Apresiasi Grand Final Top Model Indonesia 2022
'Para Model Jangan Abaikan Prestasi Akademik'
Salah satu tujuan Top Model Indonesia adalah mengasah kepercayaan diri para generasi muda di Indonesia.
DENPASAR, NusaBali
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menghadiri Grand Final Nasional 2022 Peragawan dan Peragawati Foto Model Terbaik Top Model Indonesia, bertempat di Grand Ballroom The Trans Resort Bali, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Minggu (11/12). Dalam kesempatan tersebut Wagub berpesan agar para model menyeimbangkan prestasi modeling dan akademiknya.
Grand Final Top Model Indonesia 2022 diikuti perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia. Ajang yang berlangsung sejak 1980 memperlombakan tiga kategori yaitu anak-anak (5-10 tahun), remaja (11-16 tahun), dan dewasa (17-27).
"Apa yang diperoleh para model saat ini sudah selaras dengan visi 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali' di mana mereka akan membuka wawasan, membuka pengetahuan, dan membuka komunikasi dengan peserta yang berasal dari provinsi lain. Jika momentum ini dimanfaatkan oleh modeling sebaik-baiknya, maka akan menjadi wadah yang bagus ke depannya. Masalah cantik dan penampilan itu sangat relatif sekali, namun yang lebih penting adalah ‘inner beauty’ bagaimana mereka bisa menyerap dan memanfaatkan waktu ini untuk mematangkan pikirannya sekaligus memperluas pergaulannya,” ujar Wagub.
Ditambahkannya, bahwa kegiatan seperti ini bagus untuk dilakukan secara berkesinambungan, karena akan mengembangkan keberanian para model baik usia anak-anak, remaja maupun dewasa untuk tampil di depan orang banyak.
“Namun saya tetap menitipkan pesan kepada para orangtua para model, agar tidak lupa mengawal prestasi akademik di sekolah. Karena pendidikan dan kemampuan akademik tetap menjadi hal utama yang harus dimiliki sebagai modal untuk meraih masa depan yang cemerlang, di samping prestasi lain di luar akademik sebagai nilai tambah untuk menambah wawasan cara berpikir mereka,” pinta panglingsir Puri Ubud ini.
Lebih lanjut, pada kesempatan tersebut Wagub Cok Ace mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Pembina Peraga Model Indonesia yang sudah memilih Bali sebagai tempat penilaian dan pemilihan bagi para model.
"Peserta yang datang dari seluruh Indonesia ke Bali tentu saja memberikan dampak positif bagi perputaran perekonomian Bali. Para modeling ini pasti datang ditemani keluarganya, dan tentu mereka tidak melewati waktu untuk berjalan-jalan menikmati destinasi pariwisata yang ada, hal ini tentu saja memberikan peluang juga kepada pelaku UMKM untuk menawarkan dagangannya kepada mereka,” imbuh Wagub Cok Ace.
Wagub menambahkan, para peserta yang dipertemukan dari seluruh provinsi se-Indonesia tentu memiliki manfaat membuka cakrawala dalam menatap masa depan Indonesia. Momentum seperti ini tentu akan dilaksanakan dari satu tempat ke tempat lainnya, sehingga akan memberi peluang dan kesempatan bagi para modeling untuk mengetahui dan memahami keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Pembina Peraga Mode Indonesia yang menyelenggarakan Top Model Indonesia 2022, Robby Maramis, menyampaikan salah satu tujuan Top Model Indonesia adalah mengasah kepercayaan diri para generasi muda di Indonesia.
"Paling utama mental mereka benar-benar jadi bagus. Datang dengan kepala menunduk, pulang berdiri dan berani menatap mata orang," sebut Robby. *cr78
Grand Final Top Model Indonesia 2022 diikuti perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia. Ajang yang berlangsung sejak 1980 memperlombakan tiga kategori yaitu anak-anak (5-10 tahun), remaja (11-16 tahun), dan dewasa (17-27).
"Apa yang diperoleh para model saat ini sudah selaras dengan visi 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali' di mana mereka akan membuka wawasan, membuka pengetahuan, dan membuka komunikasi dengan peserta yang berasal dari provinsi lain. Jika momentum ini dimanfaatkan oleh modeling sebaik-baiknya, maka akan menjadi wadah yang bagus ke depannya. Masalah cantik dan penampilan itu sangat relatif sekali, namun yang lebih penting adalah ‘inner beauty’ bagaimana mereka bisa menyerap dan memanfaatkan waktu ini untuk mematangkan pikirannya sekaligus memperluas pergaulannya,” ujar Wagub.
Ditambahkannya, bahwa kegiatan seperti ini bagus untuk dilakukan secara berkesinambungan, karena akan mengembangkan keberanian para model baik usia anak-anak, remaja maupun dewasa untuk tampil di depan orang banyak.
“Namun saya tetap menitipkan pesan kepada para orangtua para model, agar tidak lupa mengawal prestasi akademik di sekolah. Karena pendidikan dan kemampuan akademik tetap menjadi hal utama yang harus dimiliki sebagai modal untuk meraih masa depan yang cemerlang, di samping prestasi lain di luar akademik sebagai nilai tambah untuk menambah wawasan cara berpikir mereka,” pinta panglingsir Puri Ubud ini.
Lebih lanjut, pada kesempatan tersebut Wagub Cok Ace mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Pembina Peraga Model Indonesia yang sudah memilih Bali sebagai tempat penilaian dan pemilihan bagi para model.
"Peserta yang datang dari seluruh Indonesia ke Bali tentu saja memberikan dampak positif bagi perputaran perekonomian Bali. Para modeling ini pasti datang ditemani keluarganya, dan tentu mereka tidak melewati waktu untuk berjalan-jalan menikmati destinasi pariwisata yang ada, hal ini tentu saja memberikan peluang juga kepada pelaku UMKM untuk menawarkan dagangannya kepada mereka,” imbuh Wagub Cok Ace.
Wagub menambahkan, para peserta yang dipertemukan dari seluruh provinsi se-Indonesia tentu memiliki manfaat membuka cakrawala dalam menatap masa depan Indonesia. Momentum seperti ini tentu akan dilaksanakan dari satu tempat ke tempat lainnya, sehingga akan memberi peluang dan kesempatan bagi para modeling untuk mengetahui dan memahami keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Pembina Peraga Mode Indonesia yang menyelenggarakan Top Model Indonesia 2022, Robby Maramis, menyampaikan salah satu tujuan Top Model Indonesia adalah mengasah kepercayaan diri para generasi muda di Indonesia.
"Paling utama mental mereka benar-benar jadi bagus. Datang dengan kepala menunduk, pulang berdiri dan berani menatap mata orang," sebut Robby. *cr78
Komentar