TRA di Gedung Kesenian Bung Karno Direvitalisasi
NEGARA, NusaBali
Keberadaan Taman Ramah Anak (TRA) di halaman belakang Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno atau Gedung Kesenian Bung Karno, Jembrana, direvitalisasi.
Selian memperbaiki sejumlah wahana, areal TRA yang biasa ramai dikunjungi warga ini juga dipercantik dan ditata agar lebih aman untuk tempat bermain anak. Dari pemantauan NusaBali, Selasa (13/12), kegiatan revitalisasi TRA ini sudah hampir rampung. Dalam papan proyek yang terpasang di lokasi, kegiatan revitalisasi TRA dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana ini, digarap CV Arsa Jaya. Proyek dengan nilai kontrak Rp 176 juta lebih, ini dikerjakan dengan waktu pelaksanaan selama 50 hari. “Ini sudah mau selesai. Tinggal bersih-bersih saja,” ujar salah seorang pekerja di lokasi.
Sementara salah seorang pedagang di Gedung Kesenian Bung Karno Jembrana mengaku, kegiatan penataan TRA itu dilakukan mulai akhir Oktober lalu. Menurutnya, TRA biasa menjadi lokasi para orangtua mengajak anak-anak bermain setiap sore.
Sebelumnya, kondisi TRA itu cukup memprihatinkan. Hampir seluruh wahana rusak dan membahayakan anak-anak. Kerusakan sejumlah wahana di TRA itu disanyalir karena juga sering digunakan orang dewasa. "Sekarang dibuatkan pagar pembatas, lebih bagus. Apalagi ada papan imbauan kalau yang boleh (memakai) hanya anak-anak,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana Dewa Gede Ary Candra Wisnawa, mengatakan pelaksanaan revitalisasi tempat ruang bermain anak (RBA), itu juga diproyeksikan menjadi percontohan untuk RBA lainnya yang tersebar di Kabupaten Jembrana. Dikatakannya, saat ini ada 5 RBA di bawah Dinas LH Jembrana, dan rencananya akan dilakukan revitalisasi di RBA lainya.
“Rencananya kita laksanakan revitalisasi bertahap tahun 2023 nanti. Karena kondisi RBA lainnya juga sudah ada yang rusak dan kita sekalian revitalisasi seperti yang di Gedung Kesenian,” ucap Ary Candra.
Ary Candra mengaku, sengaja memasang pagar pembatas areal RBA, untuk keamanan anak-anak. Di samping itu, juga berfungsi mencegah orang dewasa masuk ke areal RBA. Meski tidak ada penjaga, dirinya berharap pengertian masyarakat untuk sama-sama menjaga RBA yang telah dipercantik tersebut. "Untuk menjaga keamanan anak-anak di dalam areal, kita juga pasang rumput sintetis. Kalau sebelumnya di sana kan pasir dan banyak batu,” kata Ary Candra. *ode
1
Komentar