Ngamuk, Tim Gabungan Amankan ODGJ
ODGJ ini sempat melemparkan golok ke anak-anak. Syukur tidak ada yang menjadi korbannya.
BANGLI, NusaBali
Salah seorang berstatus orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), Gusti Tantra,78, dievakuasi oleh tim gabungan, di rumahnya, Banjar Malet Gusti, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli, Selasa (13/12). Tim mengamankan warga ini setelah mengamuk dengan melempar senjata tajam ke warga lain.
Informasi yang terhimpun, Gusti Tantra membuat kegaduhan pada Selasa (13/12) sore. Dia melempar senjata tajam pada anak-anak di sekitar tempat tinggalnya. Kejadian tersebut lantas dilaporkan oleh warga kepada aparat Polsek Susut dan Satpol PP Bangli. Petugas Polsek Susut yang dipimpin Ipda I Putu Asmara Putra langsung mendatangi lokasi.
Kapolsek Susut AKP I Nyoman Edi Suwarya saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut. Sejumlah anggotanya bersama Satpol PP mengawali dengan pendekatan terhadap Gusti Tantra. Seusai mengamuk, yang bersangkutan berada di dalam kamarnya. "Proses evakuasi tidak lama, kurang lebih satu jam. Karena menunggu pihak keluarganya untuk ikut berperan. Begitu keluar dari kamarnya, Gusti ini langsung kami bawa ke RSJ Provinsi Bali di Bangli," jelasnya.
Menurut AKP Edi Suwarya, dari informasi yang diterima saat datang ke TKP bahwa ODGJ ini sempat melemparkan golok ke anak-anak. Syukur tidak ada yang menjadi korbannya. Dia mengaku baru pertama kali menerima laporan tentang Gusti Tantra mengamuk. Namun demikian Gusti Tantra sebelumnya sempat dirawat di RSJ. "Yang bersangkutan pernah punya kartu kuning," imbuhnya.*esa
Informasi yang terhimpun, Gusti Tantra membuat kegaduhan pada Selasa (13/12) sore. Dia melempar senjata tajam pada anak-anak di sekitar tempat tinggalnya. Kejadian tersebut lantas dilaporkan oleh warga kepada aparat Polsek Susut dan Satpol PP Bangli. Petugas Polsek Susut yang dipimpin Ipda I Putu Asmara Putra langsung mendatangi lokasi.
Kapolsek Susut AKP I Nyoman Edi Suwarya saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut. Sejumlah anggotanya bersama Satpol PP mengawali dengan pendekatan terhadap Gusti Tantra. Seusai mengamuk, yang bersangkutan berada di dalam kamarnya. "Proses evakuasi tidak lama, kurang lebih satu jam. Karena menunggu pihak keluarganya untuk ikut berperan. Begitu keluar dari kamarnya, Gusti ini langsung kami bawa ke RSJ Provinsi Bali di Bangli," jelasnya.
Menurut AKP Edi Suwarya, dari informasi yang diterima saat datang ke TKP bahwa ODGJ ini sempat melemparkan golok ke anak-anak. Syukur tidak ada yang menjadi korbannya. Dia mengaku baru pertama kali menerima laporan tentang Gusti Tantra mengamuk. Namun demikian Gusti Tantra sebelumnya sempat dirawat di RSJ. "Yang bersangkutan pernah punya kartu kuning," imbuhnya.*esa
Komentar