Wawali bersama Forkopimda Tanam 2.000 Bibit Mangrove di Tahura Ngurah Rai
DENPASAR, NusaBali
Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menanam 2.000 bibit mangrove dalam rangka Hari Juang TNI AD yang digelar oleh Kodim 1611/Badung bersama PT Pertamina Persero Kota Denpasar, di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Balai Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang, Kelurahan Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Rabu (14/12).
Acara diawali dengan penyerahan bibit mangrove secara simbolik dari PT Pertamina Persero Kota Denpasar kepada Komandan Kodim 1611/Badung Kolonel Inf Dody Triyo Hadi, dilanjutkan menuju lokasi penanaman mangrove menggunakan perahu.
Kol Inf Dody Triyo Hadi menyampaikan, negara kita memiliki sekitar 3,7 juta hektare kawasan hutan mangrove, merupakan yang terluas di Asia. Tanaman mangrove memiliki keistimewaan baik dari aspek ekologi dan ekonomi.
Wawali Arya Wibawa di sela kegiatan mengatakan, akar, daun, dan buah mangrove, dapat diolah sebagai aneka olahan pangan yakni, kopi, teh, sirup.
“Kami bersama jajaran Forkopimda Kota Denpasar yang saat ini melakukan penanaman mangrove, sadar akan banyak manfaat dari tanaman ini, salah satunya dijadikan untuk olahan pangan, seperti yang telah dilakukan di Balai Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang. Tanaman mangrove bisa menjadi filter sampah dari laut, serta manfaat yang terpenting kekuatan akar mangrove dapat memecah gelombang ombak besar akibat badai maupun tsunami yang akan menghantam pesisir. Oleh karena itu dengan kegiatan ini kami harap bisa menjadi contoh untuk seluruh lapisan masyarakat untuk bersama melestarikan kawasan hutan mangrove ini,” kata Wawali Arya Wibawa.
Jajaran Forkopimda yang menghadiri penanaman 2.000 bibit mangrove ini adalah Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Denpasar Rudi Hartono, Camat Denpasar Selatan I Made Sumarsana, kepala OPD terkait, serta beberapa organisasi masyarakat. *bin
1
Komentar