Bupati Tamba Janji Naikkan Insentif Juru Arah
Kenaikan insentif juru arah di Jembrana mencapai 100 persen, dari semula Rp 1,2 juta menjadi Rp 2,4 juta per orang per tahun.
NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana berencana menaikkan insentif juru arah dinas, adat, dan rukun tetangga (RT) se-Gumi Makepung pada 2023 mendatang. Tidak tanggung-tangung, nilai insentif untuk para juru arah pada 2023 nanti akan menjadi Rp 2,4 juta per tahun per orang atau naik sebesar 100 persen dari nilai insentif tahun 2022 ini yang sebesar Rp 1,2 juta per orang.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat acara penyerahan insentif juru arah pada semester II Tahun Anggaran 2022 di GOR Kresna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Selasa (13/12). Adapun jumlah juru arah dinas, adat, termasuk RT se-Jembrana saat ini sebanyak 1.657 orang.
“Saya membawa kabar baik untuk bapak-bapak. Tahun depan insentif juru arah saya naikkan 100 persen,” ujar Bupati Tamba di sela-sela acara penyerahan insentif.
Bupati Tamba mengaku, menaikkan nilai intensif juru arah dengan harapan lebih memotivasi sekaligus meningkatkan kinerja. Termasuk agar lebih semangat membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan di masyarakat. "Saya harap agar lebih semangat dalam bekerja membantu Pemerintah Kabupaten Jembrana," tandasnya.
Bupati Tamba mengaku sudah lama ingin bersilaturahmi dengan para juru arah. Tidak hanya sebatas saat penyerahan insentif. “Kita hanya sempat bertemu dua kali dalam setahun. Ke depan, saya ingin bersilaturahmi dengan para juru arah yang telah banyak membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas pelayanan di tengah masyarakat,” ucapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jembrana I Made Yasa, mengatakan insentif yang dibagikan kepada masing-masing juru arah adalah sebesar Rp 1.200.000 per tahun. Insentif itu dicairkan dua kali, sebesar Rp 600.000 per semester.
Adapun total anggaran selama satu tahun sebesar Rp 1.988.400.000 untuk sebanyak 1.657 orang juru arah. Jumlah 1.647 juru arah se-Jembrana itu, di antaranya tersebar di Kecamatan Melaya sejumlah 355 orang, Kecamatan Negara 380 orang, Kecamatan Jembrana 302 orang, Kecamatan Mendoyo 415 orang, dan Kecamatan Pekutatan 205 orang. *ode
Hal tersebut ditegaskan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat acara penyerahan insentif juru arah pada semester II Tahun Anggaran 2022 di GOR Kresna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Selasa (13/12). Adapun jumlah juru arah dinas, adat, termasuk RT se-Jembrana saat ini sebanyak 1.657 orang.
“Saya membawa kabar baik untuk bapak-bapak. Tahun depan insentif juru arah saya naikkan 100 persen,” ujar Bupati Tamba di sela-sela acara penyerahan insentif.
Bupati Tamba mengaku, menaikkan nilai intensif juru arah dengan harapan lebih memotivasi sekaligus meningkatkan kinerja. Termasuk agar lebih semangat membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan di masyarakat. "Saya harap agar lebih semangat dalam bekerja membantu Pemerintah Kabupaten Jembrana," tandasnya.
Bupati Tamba mengaku sudah lama ingin bersilaturahmi dengan para juru arah. Tidak hanya sebatas saat penyerahan insentif. “Kita hanya sempat bertemu dua kali dalam setahun. Ke depan, saya ingin bersilaturahmi dengan para juru arah yang telah banyak membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas pelayanan di tengah masyarakat,” ucapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jembrana I Made Yasa, mengatakan insentif yang dibagikan kepada masing-masing juru arah adalah sebesar Rp 1.200.000 per tahun. Insentif itu dicairkan dua kali, sebesar Rp 600.000 per semester.
Adapun total anggaran selama satu tahun sebesar Rp 1.988.400.000 untuk sebanyak 1.657 orang juru arah. Jumlah 1.647 juru arah se-Jembrana itu, di antaranya tersebar di Kecamatan Melaya sejumlah 355 orang, Kecamatan Negara 380 orang, Kecamatan Jembrana 302 orang, Kecamatan Mendoyo 415 orang, dan Kecamatan Pekutatan 205 orang. *ode
Komentar