Petani di Kintamani Digelontor Sumur Bor
BANGLI, NusaBali
Bantuan sumur bor dari pemerintah pusat menyasar kelompok tani di Kecamatan Kintamani, Bangli.
Proyek sumur bor telah digarap sejak November 2022. Sumur ini untuk menunjang sektor pertanian di wilayah berhawa sejuk tersebut.
Kabid Sarana Prasarana Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli I Dewa Ayu Mas Mahyuni mengatakan tahun 2022 ada 2 kelompok tani dapat bantuan sumur bor melalui kegiatan pembangunan irigasi tanah dalam/dangkal. Kelompok tani tersebut yakni Mangga Mandiri dan Subak Abian Yeh Mampeh.
Lanjutnya, kelompok tani Mangga Mandiri luas lahan 34 hektare dan Subak Abian Yeh Mampeh seluas 52 hektar. Sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan air ke dua kelompok tersebut memanfaatkan air Pesiraman Pura Manik Tirta. Namun, karena debit air kecil maka kurang optimal.
"Pengerjaan sumur bor sudah dimulai sejak bulan November kemarin. Satu sumur bor air sudah bisa mengalir dan satu lagi masih tahap pengerjaan,” jelasnya Rabu (14/12). Untuk pembangunan satu sumur bor dialokasikan anggaran Rp 165 juta dan proses pengerjaan dilakukan secara swadaya.
Di sisi lain, untuk dapat mengakses program ini ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya subak/ kelompok tani harus memiliki peta geo listrik.
Dalam peta geo listrik menggambarkan sifat- sifat bebatuan bawah tanah dan potensi sumber air tanah. Dengan peta geolistrik akan diketahui kedalaman bebatuan dan potensi sumber air yang ada. Sehingga akan lebih mempermudah proses pengeboran. "Agar mendapat peta geolistrik kelompok tani menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan," sebutnya. *esa
Komentar