Bali United Kawal Ketat Lilipaly
Teco Akui Penyerang Borneo Berkualitas
Kalau tidak dikawal ketat, Fano pasti akan cetak gol. Makanya, jangan sampai ada celah terbuka, sehingga lawan tidak bisa cetak gol.
MANGUPURA, NusaBali
Bali United pantang kendor menghadapi Borneo FC, dalam laga pekan ke-15 Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (15/12) pukul 16.45 Wita.
Karena itulah, pelatih kepala Allesandro Stefano ‘Teco’ Cugurra Rodriguez menginstruksikan pemainnya mengawal ketat mantan anak asuhnya, Stefano Lilipaly, yang kini membela Borneo FC. Apalagi barisan lini lawan dikenal produktif dan juga wajib mendapatkan marking atau pengawalan ketat.
Hal itu itu disampaikan Teco, yang didampingi Brwa Nouri dalam sesi jumpa pers pada Rabu (14/12). Menurut Teco, Borneo FC memiliki banyak pemain berkualitas, terutama lini depan. Bahkan top skor sementara saat ini penyerang Borneo FC, Matheus Pato dengan 12 gol.
Belum lagi Stefano Lilipaly, yang dulunya pemain Bali United, Teco mengharuskan mendapat pengawalan ketat dari pemain bertahan. Menurut Teco, pemain naturalisasi itu sangat paham luar dalam permainan dan strategi Bali United.
"Kalau tidak dikawal ketat, pasti dia akan cetak gol. Makanya, jangan sampai ada celah terbuka, sehingga lawan tidak bisa cetak gol," kata Teco.
Pelatih asal Brasil itu mengatakan, dengan banyak pemain depan Borneo FC yang berkualitas, diharapkan ada perhatian khusus untuk bertahan dengan baik. Sebab, jelang lawan Borneo FC timnya mengakui hanya ada waktu dua hari untuk fokus pada recovery pemain dan menyiapkan tenaga agar tampil lebih fresh.
"Tim yang kita hadapi juga tim papan atas, dan memiliki kualitas bagus juga," tutur kata Teco.
Performa Pesut Etam juga tidak terlalu buruk. Dalam tiga laga terakhir, mereka meraih satu kali kekalahan, kemenangan dan imbang. Meski demikian, kata Teco, Borneo tim yang bagus. Ada banyak pemain yang berkualitas dan dia respect dengan Borneo.
Teco pun berharap wasit yang memimpin laga harus fair play dan fokus. Sebab, tim Bali United merasa dirugikan dengan keputusan wasit saat kontra Madura United. Saat itu pemain Bali United dikatakan offside, padahal dari penilaian Teco pemainnya tidak offside.
“Hal ini jelas akan merugikan timnya. Harapan saya tim yang main bagus yang akan memenangkan pertandingan, makanya wasit harus bagus juga," tegas Teco.
Sedangkan gelandang bertahan Bali United, Brwa Nouri mengakui sangat siap meladeni tim Borneo FC, meskipun akan diperkuat eks rekan setimnya Stefano Lilipaly. Menyikapi Fano yang kini berseragam Borneo FC dia mengaku pilih
fokus pada tim sendiri .
"Kita fokus pada persiapan tim saja, yang jelas sangat siap ketemu Borneo FC," tegas Brwa Nouri. Sementara menjelang lawan Borneo FC, Privat Mbarga yang masuk sebagai nominasi top skor sementara Liga 1 2022/2023, dengan bertengger di posisi tiga besar dengan 8 gol, kembali diuji taji-nya di lini depan. *dek
Bali United pantang kendor menghadapi Borneo FC, dalam laga pekan ke-15 Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (15/12) pukul 16.45 Wita.
Karena itulah, pelatih kepala Allesandro Stefano ‘Teco’ Cugurra Rodriguez menginstruksikan pemainnya mengawal ketat mantan anak asuhnya, Stefano Lilipaly, yang kini membela Borneo FC. Apalagi barisan lini lawan dikenal produktif dan juga wajib mendapatkan marking atau pengawalan ketat.
Hal itu itu disampaikan Teco, yang didampingi Brwa Nouri dalam sesi jumpa pers pada Rabu (14/12). Menurut Teco, Borneo FC memiliki banyak pemain berkualitas, terutama lini depan. Bahkan top skor sementara saat ini penyerang Borneo FC, Matheus Pato dengan 12 gol.
Belum lagi Stefano Lilipaly, yang dulunya pemain Bali United, Teco mengharuskan mendapat pengawalan ketat dari pemain bertahan. Menurut Teco, pemain naturalisasi itu sangat paham luar dalam permainan dan strategi Bali United.
"Kalau tidak dikawal ketat, pasti dia akan cetak gol. Makanya, jangan sampai ada celah terbuka, sehingga lawan tidak bisa cetak gol," kata Teco.
Pelatih asal Brasil itu mengatakan, dengan banyak pemain depan Borneo FC yang berkualitas, diharapkan ada perhatian khusus untuk bertahan dengan baik. Sebab, jelang lawan Borneo FC timnya mengakui hanya ada waktu dua hari untuk fokus pada recovery pemain dan menyiapkan tenaga agar tampil lebih fresh.
"Tim yang kita hadapi juga tim papan atas, dan memiliki kualitas bagus juga," tutur kata Teco.
Performa Pesut Etam juga tidak terlalu buruk. Dalam tiga laga terakhir, mereka meraih satu kali kekalahan, kemenangan dan imbang. Meski demikian, kata Teco, Borneo tim yang bagus. Ada banyak pemain yang berkualitas dan dia respect dengan Borneo.
Teco pun berharap wasit yang memimpin laga harus fair play dan fokus. Sebab, tim Bali United merasa dirugikan dengan keputusan wasit saat kontra Madura United. Saat itu pemain Bali United dikatakan offside, padahal dari penilaian Teco pemainnya tidak offside.
“Hal ini jelas akan merugikan timnya. Harapan saya tim yang main bagus yang akan memenangkan pertandingan, makanya wasit harus bagus juga," tegas Teco.
Sedangkan gelandang bertahan Bali United, Brwa Nouri mengakui sangat siap meladeni tim Borneo FC, meskipun akan diperkuat eks rekan setimnya Stefano Lilipaly. Menyikapi Fano yang kini berseragam Borneo FC dia mengaku pilih
fokus pada tim sendiri .
"Kita fokus pada persiapan tim saja, yang jelas sangat siap ketemu Borneo FC," tegas Brwa Nouri. Sementara menjelang lawan Borneo FC, Privat Mbarga yang masuk sebagai nominasi top skor sementara Liga 1 2022/2023, dengan bertengger di posisi tiga besar dengan 8 gol, kembali diuji taji-nya di lini depan. *dek
Komentar