Pergerakan Kendaraan Diperkirakan Tembus 37.000
Antisipasi Lonjakan, Selama Nataru Siaga Posko 24 Jam
JBT sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendirikan Posko Nataru yang beroperasi 24 jam.
MANGUPURA, NusaBali
Jasamarga Bali Tol (JBT) selaku pengelola Tol Bali Mandara memperkirakan pergerakan kendaraan akan mengalami peningkatan saat momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Diperkirakan peningkatan tambus hingga 37.000 setiap hari. Guna memaksimalkan pelayanan, JBT menyediakan Posko Nataru yang beroperasi selama 24 jam.
Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol I Ketut Adiputra Karang, mengatakan meskipun jalur tol Bali Mandara tidak termasuk jalur mudik, namun diprediksi akan terjadi peningkatan volume lalu lintas jelang Nataru, ini berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya. “Jika diperhatikan saat Nataru itu banyak kendaraan dari luar Bali memadati jalan-jalan utama. Ya pada umumnya berplat daerah Jawa Timur bahkan Jakarta,” katanya, Rabu (21/12).
Adiputra melanjutkan, mengantisipasi terjadinya peningkatan volume lalu lintas masuk jalan tol, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendirikan Posko Nataru yang beroperasi 24 jam. “Seluruh sumber daya operasional seperti patroli jalan tol, PJR, ambulans, rescue, dan derek akan disiagakan 24 jam di Posko Nataru. Para petugas operasional pun siap memberikan layanan optimal. Selain itu, untuk pemantauan kondisi traffic terkini terdapat 53 CCTV, VMS (Rambu Informasi Elektronik) dan Anemometer (alat pengukur Kecepatan angin),” jelasnya.
Dia juga memperkirakan puncak peningkatan volume lalu lintas pada momentum Natal jatuh pada Jumat (23/12). Sementara pada momentum Tahun Baru terjadi pada Minggu (1/1). Kondisi ini, kata Adiputra, berkaca dari pengalaman tahun 2021, di mana pada saat itu volume lalu lintas di Jalan Tol Bali Mandara mencapai 18.000 kendaraan per hari. Nah, dari perkirakan kali ini, diprediksi volume lalu lintas puncak akan mengalami peningkatan sekitar 35.000 hingga 37.000 kendaraan per hari.
“Ketika nanti terjadi peningkatan volume lalu lintas, kami sudah menyiapkan mobile reader di setiap gerbang tol. Selain itu, kami juga menyediakan pengisian ulang bisa dilakukan di drive thru untuk top up uang elektronik yang beralamat di Jalan Pelabuhan Benoa, tepatnya di bawah Simpang Susun Benoa,” jelas Adiputra.
Adiputra juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk tetap berhati-hati, selalu mematuhi rambu-rambu setiap kali berkendaraan di jalan tol khususnya rambu batas kecepatan dan memastikan kondisi kendaraan dalam kondisi yang baik. “Jika mendapat kesulitan di jalan tol, silahkan menghubungi sentral komunikasi Jalan Tol Bali Mandara di One Call Center Jasa Marga di 14080 dan Posko Nataru yang dipersiapkan untuk membantu para pengguna jalan. Petugas kita akan siap memberikan bantuan yang dibutuhkan,” katanya. *dar
Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol I Ketut Adiputra Karang, mengatakan meskipun jalur tol Bali Mandara tidak termasuk jalur mudik, namun diprediksi akan terjadi peningkatan volume lalu lintas jelang Nataru, ini berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya. “Jika diperhatikan saat Nataru itu banyak kendaraan dari luar Bali memadati jalan-jalan utama. Ya pada umumnya berplat daerah Jawa Timur bahkan Jakarta,” katanya, Rabu (21/12).
Adiputra melanjutkan, mengantisipasi terjadinya peningkatan volume lalu lintas masuk jalan tol, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendirikan Posko Nataru yang beroperasi 24 jam. “Seluruh sumber daya operasional seperti patroli jalan tol, PJR, ambulans, rescue, dan derek akan disiagakan 24 jam di Posko Nataru. Para petugas operasional pun siap memberikan layanan optimal. Selain itu, untuk pemantauan kondisi traffic terkini terdapat 53 CCTV, VMS (Rambu Informasi Elektronik) dan Anemometer (alat pengukur Kecepatan angin),” jelasnya.
Dia juga memperkirakan puncak peningkatan volume lalu lintas pada momentum Natal jatuh pada Jumat (23/12). Sementara pada momentum Tahun Baru terjadi pada Minggu (1/1). Kondisi ini, kata Adiputra, berkaca dari pengalaman tahun 2021, di mana pada saat itu volume lalu lintas di Jalan Tol Bali Mandara mencapai 18.000 kendaraan per hari. Nah, dari perkirakan kali ini, diprediksi volume lalu lintas puncak akan mengalami peningkatan sekitar 35.000 hingga 37.000 kendaraan per hari.
“Ketika nanti terjadi peningkatan volume lalu lintas, kami sudah menyiapkan mobile reader di setiap gerbang tol. Selain itu, kami juga menyediakan pengisian ulang bisa dilakukan di drive thru untuk top up uang elektronik yang beralamat di Jalan Pelabuhan Benoa, tepatnya di bawah Simpang Susun Benoa,” jelas Adiputra.
Adiputra juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk tetap berhati-hati, selalu mematuhi rambu-rambu setiap kali berkendaraan di jalan tol khususnya rambu batas kecepatan dan memastikan kondisi kendaraan dalam kondisi yang baik. “Jika mendapat kesulitan di jalan tol, silahkan menghubungi sentral komunikasi Jalan Tol Bali Mandara di One Call Center Jasa Marga di 14080 dan Posko Nataru yang dipersiapkan untuk membantu para pengguna jalan. Petugas kita akan siap memberikan bantuan yang dibutuhkan,” katanya. *dar
Komentar