nusabali

3 Kapal Ikan Terbakar di Pengambengan Dievakuasi

  • www.nusabali.com-3-kapal-ikan-terbakar-di-pengambengan-dievakuasi

NEGARA, NusaBali
Tiga kapal ikan yang terbakar di tengah perairan Pengambengan, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Selasa (20/12) sore, telah berhasil dievakuasi.

Dari tiga kapal yang terbakar, dua unit di antaranya diketahui sudah dalam kondisi hangus. Informasi di lapangan, Rabu (21/12), tiga kapal ikan PT Cilacap Samudra Fishing Industry itu terbakar di tengah perairan sejauh 2 mil dari bibir pantai Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan. Kapal itu sudah dievakuasi pada Selasa (20/12) sekitar pukul 22.00 Wita. Evakuasi dari pihak perusahaan pemilik kapal yang juga dibantu sejumlah nelayan sekitar, itu tepatnya dilakukan setelah api sempat mereda karena hujan deras pada Selasa malam tersebut.

Namun dari tiga kapal yang terbakar, hanya dua kapal yang dievakuasi ke tepi pantai Pengambengan. Dua kapal yang tepatnya dipinggirkan di tanggul pemecah ombak dekat kolam labuh Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, itu adalah KM Maluku Jaya Karya dan KM Bina Sentosa yang diketahui sudah berakhir hangus. Bahkan bangkai KM Maluku Jaya Karya yang mengalami kebakaran paling parah, terevakuasi dengan keadaan setengah tenggelam.

Sedangkan KM TKF VIII yang saat peristiwa kebakaran berada dekat KM Maluku Jaya Karya, diketahui hanya mengalami kebakaran ringan. Saat ini, KM TKF VIII yang juga sempat dibawa agak ke pinggir, masih lego jangkar di perairan Pengambengan. "Yang dipinggirkan yang hangus (KM Maluku Jaya Karya dan KM Bina Sentosa). Katanya itu mau dipecah-pecah buat dijual," ujar salah satu warga Pengembangan, Muklis Hadi, 51, Rabu kemarin.

Sementara itu, Kasat Pol Air Polres Jembrana AKP I Putu Raka Wiratma mengatakan masih mendalami peristiwa kebakaran kapal tersebut. Namun dari keterangan saksi-saksi, rentetan kebakaran yang terjadi saat dilakukan penarikan kapal oleh KM Maluku Jaya itu, diduga karena terkait korsleting pada mesin KM Maluku Jaya Karya. "Keterangan ABK (Anak Buah Kapal), katanya kebakaran dari ruang mesin. Tetapi itu masih didalami," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran tiga unit kapal ikan itu, terjadi saat dilakukan penarikan KM Bina Sentosa dan KM TKF VIII oleh KMP Maluku Jaya Karya di perairan Pengembangan, pada Selasa (20/12) sekitar pukul 15.00 Wita. Di mana KM Bina Santosa dan KM TFK VIII yang dalam kondisi mati mesin itu, hendak dibawa ke Pelabuhan Benoa.

Namun saat penarikan kedua kapal itu, KM Maluku Jaya Karya tiba-tiba terbakar dan merembet ke kedua kapal yang ditarik. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tiga kapal tersebut. Sebanyak 9 ABK termasuk nahkoda KM Maluku Jaya berhasil selamat setelah dievakusi KM DJM IV yang juga ikuti mengawasi saat proses penarikan kapal tersebut.*ode

Komentar