Harga Babi Ditetapkan Rp 40.000 Per Kilogram

Kesepakatan ini sudah dirapatkan bersama seluruh pemangku kebijakan di Desa Bongan. Kesepakatan penetapan harga dilakukan mencegah adanya rebut-ribut harga dengan masyarakat.

Perbekel Desa Bongan I Ketut Sukarta mengatakan, kesepakatan harga ini sudah sering dilakukan menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. "Kami rapat mengajak seluruh kelian dinas dan bendesa adat hingga BPD di desa," jelasnya.

Kesepakatan harga Rp 40.000 dilakukan berdasarkan hasil survei  lapangan. Disebutkan harga babi sekarang kisaran Rp 38.000 per kilogram. "Dengan kondisi itulah kita sepakati Rp 40.000," urai Sukarta.

Kendati sudah menyepakati harga, Desa Bongan belum menetapkan sanksi bagi masyarakat ataupun pembeli yang membeli harga babi siap potong di bawah Rp 40.000 per kilogram. Biasanya kesepakatan ini selalu ditaati masyarakat tak pernah ada yang melanggar. "Paling kalau ada yang melanggar kami tegur saja, karena sebelumnya masyarakat selalu mengikuti. Kesepakatan sudah disebar," tandasnya.

Sementara menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan stok babi di Kabupaten Tabanan relatif aman. Sesuai data stok babi 12.163 ekor dari kebutuhan 6.026 ekor. Dari jumlah stok babi ini populasi terbanyak ada di Kecamatan Baturiti mencapai 10.715 ekor, disusul Kecamatan Penebel mencapai 4.725. Sementara sisa kecamatan yang lain populasi merata mulai dari 1.000 hingga 3.000 ekor.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Tabanan I Gde Eka Partai Ariana menegaskan stok babi untuk Galungan Kuningan masih aman ada di posisi 12.163 ekor. "Stok kita aman namun mengenai dengan pengawasan harga tidak bisa intervensi karena sudah hukum pasar. Kalau stok cukup harga tidak naik," tandasnya. *des