Tekuk Arema, Bhayangkara Keluar dari Zona Degradasi
SOLO, NusaBali
Bhayangkara FC merebut tiga angka saat menghadapi Arema FC, dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo Jumat (23/12). Bhayangkara menang tipis 1-0.
Kemenangan ini membawa Bhayangkara keluar dari zona degradasi ke posisi 15 klasemen sementara dengan 16 poin dari 16 laga. Sedangkan Arema terpaku di peringkat tujuh dengan 26 poin dari 17 lagapertandingan.
Pada laga itu Bhayangkara butuh kemenangan untuk keluar dari zona merah langsung menyerang pertahanan Arema. Andik Vermansyah nyaris membawa Bhayangkara unggul, tapi sepakannya masih melebar tipis dari gawang Arema.
Bhayangkara kembali mengancam gawang Arema pada menit ke-23. Tapi sepakan Titan Agung di kotak penalti menghantam tiang gawang Arema.
Bhayangkara akhirnya menggetarkan gawang Arema pada menit ke-33. Tembakan Sani Rizki mampu dibendung Adilson Maringa, tapi Kasim Botan bereaksi paling cepat menyambar bola liar.
Kebobolan membuat Arema mulai bermain lebih terbuka. Tapi rapatnya pertahanan Bhayangkara membuat gol tambahan urung tercipta hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Arema kian agresif menekan pertahanan Bhayangkara. Sayangnya penyelesaian akhir Arema yang buruk membuat Bhayangkara bisa mempertahankan keunggulan satu gol hingga wasit meniup peluit panjang.
Sedangkan pada laga lainnya, Madura United bermain imbang 0-0 melawan Rans Nusantara, di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat sore. Pada laga itu Madura United tampil lebih dominan.
Statistik memperlihatkan, Laskar Sapi Kerrab memiliki keunggulan ball possession 56-44 dari Rans Nusantara. Namun, kedua tim sama-sama sulit menciptakan peluang.
Madura United tercatat membuat empat percobaan tapi hanya satu mengarah ke gawang lawan. Sedangkan Rans Nusantara membuat tujuh percobaan (2 on target).
Dengan hasil ini Madura United tetap di peringkat kedua klasemen Liga 1, dengan 33 poin dari 17 laga. Madura di bawah Bali United yang memiliki poin sama tapi unggul selisih gol. Sedangkan tambahan satu poin membuat Rans Nusantara di posisi 14 dengan 16 poin.
Sementara itu, laga PSS Sleman vs Persija Jakarta terpaksa dihentikan akibat hujan deras di awal babak kedua, di Stadion Manahan, Solo, Jumat (23/12) sore. Skor sementara 0-0 saat laga ditunda, karena hujan deras dan air menggenangi lapangan. *
Pada laga itu Bhayangkara butuh kemenangan untuk keluar dari zona merah langsung menyerang pertahanan Arema. Andik Vermansyah nyaris membawa Bhayangkara unggul, tapi sepakannya masih melebar tipis dari gawang Arema.
Bhayangkara kembali mengancam gawang Arema pada menit ke-23. Tapi sepakan Titan Agung di kotak penalti menghantam tiang gawang Arema.
Bhayangkara akhirnya menggetarkan gawang Arema pada menit ke-33. Tembakan Sani Rizki mampu dibendung Adilson Maringa, tapi Kasim Botan bereaksi paling cepat menyambar bola liar.
Kebobolan membuat Arema mulai bermain lebih terbuka. Tapi rapatnya pertahanan Bhayangkara membuat gol tambahan urung tercipta hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Arema kian agresif menekan pertahanan Bhayangkara. Sayangnya penyelesaian akhir Arema yang buruk membuat Bhayangkara bisa mempertahankan keunggulan satu gol hingga wasit meniup peluit panjang.
Sedangkan pada laga lainnya, Madura United bermain imbang 0-0 melawan Rans Nusantara, di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat sore. Pada laga itu Madura United tampil lebih dominan.
Statistik memperlihatkan, Laskar Sapi Kerrab memiliki keunggulan ball possession 56-44 dari Rans Nusantara. Namun, kedua tim sama-sama sulit menciptakan peluang.
Madura United tercatat membuat empat percobaan tapi hanya satu mengarah ke gawang lawan. Sedangkan Rans Nusantara membuat tujuh percobaan (2 on target).
Dengan hasil ini Madura United tetap di peringkat kedua klasemen Liga 1, dengan 33 poin dari 17 laga. Madura di bawah Bali United yang memiliki poin sama tapi unggul selisih gol. Sedangkan tambahan satu poin membuat Rans Nusantara di posisi 14 dengan 16 poin.
Sementara itu, laga PSS Sleman vs Persija Jakarta terpaksa dihentikan akibat hujan deras di awal babak kedua, di Stadion Manahan, Solo, Jumat (23/12) sore. Skor sementara 0-0 saat laga ditunda, karena hujan deras dan air menggenangi lapangan. *
Komentar