Mendag: Tahun Depan RI Impor Gula Kristal Putih Hampir 1 Juta Ton

Rencana impor itu keluar usai pemerintah menggelar rapat terbatas (ratas). “Kita sudah ratas untuk tahun depan (RI) akan mengimpor gula kristal putih 991.000 ton, hampir 1.000.000 ton. 3,6 liter rafinasi. Ada kebutuhan khusus 10.000 atau 50.000,” kata pria yang akrab disapa Zulhas itu, di depan Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jumat (23/12/2022).

Tahun ini pemerintah sudah mengeluarkan izin impor sebanyak 500 ribu ton. Namun, kata Zulhas, hingga saat ini realisasi impor baru mencapai 300 ribu ton. Alhasil Kementerian Perdagangan pun memberikan penalti pada importir yang belum melaksanakan pengiriman gula konsumsi itu ke Tanah Air.

“Kemarin impor gula 500.000 ton, yang melaksanakan itu kira-kira 300.000 ton, 200.000 ton yang nggak melaksanakan. Itu sudah kita penalti,” ucap Zulhas seperti dilansir dari detikfinance.

Zulhas juga memastikan kuota impor GKP tahun depan sudah masuk neraca komoditas. “Tapi neraca komoditas sudah diputuskan 991 kristal putih langsung ke konsumen, 3,6 rafinasi untuk industri, yang khusus kira-kira 50 ribu,” tuturnya.

Ketika ditanya kapan impor gula tersebut masuk ke Indonesia, Zulhas menjawab saat ini sedang dalam proses. “Lagi proses, kan Kementan kalau rafinasi apa Kemenperin, saya kan terakhir. Kalau sudah beres, baru ke tempat saya (Kemendag, Red),” kata Zulhas. *