Aksi Tuyul di Buleleng Bikin Polisi Turun Tangan
SINGARAJA, NusaBali - Polsek Banjar menyelidiki video yang diduga penampakan tuyul di warga Dusun Ideran, Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, Buleleng, yang sempat viral di media sosial. Hasilnya, polisi menepis kabar uang Rp 100 juta yang disebut-sebut hilang diduga akibat ulah tuyul tersebut.
Polisi memastikan jika informasi tersebut adalah hoaks atau tidak benar. Kapolsek Banjar Kompol Gusti Nyoman Sudarsana mengatakan, pasca menerima informasi adanya video dugaan penampakan tuyul yang viral di wilayah Desa Kayuputih, pihaknya langsung menggelar pertemuan dengan pemilik rumah, serta aparat Desa Kayuputih untuk melakukan klarifikasi. Dalam pertemuan itu, pemilik rumah membantah jika uangnya hilang Rp 100 juta akibat ulah tuyul.
Menurut Kompol Sudarsana, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Tim Siber Polres Buleleng mengingat video yang berisikan kabar hoaks tersebut disebarkan oleh warganet hingga viral. Ia masih berupaya memastikan apakah perbuatan tersebut melawan hukum atau tidak. "Ini bisa disebut menyebar hoaks, katanya ada tetangganya yang kehilangan uang Rp 100 juta," ujarnya, dikonfirmasi Kamis (15/12) siang.
Meski video tersebut sempat membuat resah warga setempat, Kompol Sudarsana memastikan sejauh ini tidak ada warga yang merasa dirugikan dengan adanya video itu. "Sejauh ini warga di desa setempat tidak ada yang komplain dengan informasi itu. Kami akan koordinasi dengan Polres apakah ini masuk kategori melawan hukum, melanggar UU ITE atau tidak," jelasnya.
Terkait penampakan yang disebut-sebut sebagai tuyul, Kompol Sudarsana mengaku belum bisa memastikan kebenarannya. Namun menurut analisa warga setempat, warna putih yang bergerak mengelilingi mobil pikap yang tengah parkir itu diduga berasal dari efek dari sinar lampu.
"Kami belum bisa memastikan apakah itu benar tuyul atau tidak. Kami tidak punya keahlian untuk memastikan itu. Kalau saya bilang iya nanti salah, kalau tidak apa lagi. Yang jelas, terkait kabar hilangnya uang pemilik rimah itu tidak benar," tukas Kompol Sudarsana.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video berdurasi sekitar 44 detik yang memperlihatkan video yang diduga penampakan tuyul viral di media sosial. Dalam video itu terlihat rekaman CCTV sejumlah warga mengejar mahluk halus yang diduga tuyul. Video tersebut diunggah akun Instagram Punapi Singaraja, Sabtu (10/12) dan menuai sejumlah tanggapan dari warganet.
Bahkan pemilik rumah disebut-sebut kehilangan uang Rp 100 juta akibat ulah tuyul tersebut. Video itu menampilkan seorang perempuan di depan layar monitor CCTV sedang mengarahkan sejumlah orang untuk menangkap makhluk halus yang diduga tuyul. Perempuan itu melihat melalui layar monitor CCTV yang ada di dalam rumah dan direkam melalui ponsel.
"Sikat saja, posisinya masih di mobil pickup, cegat saja di pintu keluar terus biar tidak keluar dia (tuyul). Itu di depan terus ikuti sekarang di belakang pick up dia (tuyul). Nah-nah, itu dia naik ke mobil nah di sana dah, itu lari sebelah kantor sekarang terus ke timbangan dia (tuyul) ya pas di timbangan," ujar suara perempuan yang ada di video.
Begitu diunggah di media sosial, video tersebut menuai komentar beragam. Sebagian warganet meragukan kebenaran kejadian tersebut. Bahkan ada juga warganet yang mengomentari video itu dengan lelucon. "Kalah judi bukan? Tuyul dijadikan tersangka. Bank banyak tapi nggak pernah dengar bank kehilangan uang karena tuyul," tulis seorang warganet.
Belakangan diketahui video tersebut terjadi di Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, Buleleng. Perbekel Desa Kayuputih, Kadek Dina Nuriani mengatakan, rekaman CCTV itu terjadi di rumah salah satu warganya pengusaha cengkih bernama Gede Ana. Ia menyebutkan, isu keberadaan tuyul tersebut membuat warganya resah. Namun ia menegaskan jika belum ada laporan warga yang mengaku kehilangan uang ataupun barang. *mz
Komentar