Forkom Dewi Dorong Desa Wisata Punya Galeri
DENPASAR, NusaBali - Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Dewi) Bali mendorong dan berharap desa wisata- desa wisata yang ada di Bali memiliki galeri.
Tujuannya agar ada wadah atau tempat bagi pelaku UMKM desa wisata bersangkutan memperkenalkan, mempromosikan dan memasarkan produk. Forkom Dewi mencatat, ada 238 desa wisata saat ini di Bali. Sebagian besar belum memiliki galeri untuk UMKM.
“Menurut kami, galeri itu fasilitas penting bagi desa wisata,” ucap Ketua Forkom Dewi Bali I Made Mendra Astawa, Kamis (15/12).
Mengapa penting, kata Mendra hal itu bertalian dengan tujuan desa wisata untuk mengangkat potensi desa, termasuk potensi UMKM, menjadi ‘kekuatan’ desa wisata itu sendiri. Karena desa wisata, tentu bukan hanya tentang view atau pemandangan, tradisi dan kehidupan sosial budaya. Tetapi juga potensi ekonomi, dalam wujud UMKM. Apakah itu itu kuliner, handycraft seperti souvenir dalam bentuk barang kerajinan dan lainnya.
“Sederhananya, melalui galeri pelaku UMKM bisa berjualan, sehingga ada pendapatan,” ucap Mendra Astawa. Bukankah, desa wisata bisa meningkatkan kesejahteraan melalui potensi wisata yang ada, demikian Mendra Astawa.Lanjutnya, galeri desa wisata juga meniadi salah satu upaya mewujudkan pariwisata berkelanjutan.
Dalam kaitan dengan Sapta Pesona pariwisata, melalui geleri, desa wisata bisa menyediakan kenangan’ atau cenderamata kepada wisatawan yang berkunjung. “Karena itulah Forkom Dewi mendorong agar desa wisata memiliki galeri bagi pelaku UMKM yang ditawarkan kepada wisatawan,” terangnya.
Kata Mendra Astawa, Forkom Dewi pun akan berusaha menjajagi stakeholder maupun pihak terkait, agar desa wisata yang ada memiliki galeri UMKM. Menurutnya, galeri UMKM memberi point peningkatan desa wisata sebagai destinasi.
Menurut Mendra Astawa, Desa Wisata Taro di Tegallalang, Gianyar adalah salah satu desa wisata yang memiliki galeri untuk UMKM. *K17.
Komentar