Pelatih Portugal Dipecat, Mourinho Kandidat Kuat
LISBON, NusaBali - Pelatih klub Serie A Italia AS Roma Jose Mourinho menjadi kandidat kuat pelatih Timnas Portugal, menggantikan Fernando Santos (68 tahun), yang diminta mengundurkan diri Kamis (15/12).
Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) mengumumkan kepergian Santos, setelah kegagalan tim berjulukan A Selecao itu di Piala Dunia 2022. Ronaldo dkk tersingkir di perempatfinal usai digebuk Maroko 0-1 pada 10 Desember 2022.
Santos sendiri menangani Timnas Portugal sejak 2014 dan berhasil mempersembahkan gelar Euro 2016 dan UEFA Nations League 2019 untuk A Selecao.
Sebelum mundur, Santos sempat mendapatkan kritik karena tidak menurunkan Ronaldo sejak awal pertandingan. Dalam pesan video yang emosional, Santos mengatakan jadi pelatih Portugal adalah "mimpi yang menjadi kenyataan" dan "tujuan hidup" yang dipenuhi.
"Saat memimpin kelompok, harus membuat beberapa keputusan sulit. Itu normal tidak semua orang senang dengan pilihan yang saya buat, tetapi keputusan yang saya ambil selalu memikirkan apa yang terbaik untuk tim kami,"kata Santos.
Dalam sebuah pernyataan, FPF mengatakan, kedua belah pihak setuju mengakhiri kontrak karena ini "momen yang tepat untuk memulai siklus baru."
Sementara media Portugal, Record mengabarkan, FPF menjadikan Mourinho sebagai buruan nomor satu penerus Santos. Namun, Mourinho melatih AS Roma dan terikat kontrak hingga Juni 2024 sejak Juli 2021.
Mourinho disebutkan dapat melatih Portugal dan AS Roma sekaligus jika menerima proposal dari FPF untuk memimpin A Selecao dalam Kualifikasi Euro 2024.
Mourinho sendiri masih bungkam dengan kabar tawaran melatih Portugal. Dia baru saja tiba di tanah kelahirannya pada Kamis (15/12) untuk menggelar pemusatan latihan AS Roma.
Selain Mourinho, lima nama juga dikaitkan posisi pelatih Portugal. Kelimanya, Rui Jorge dari timnas Portugal U-21, Abel Ferreira dari Palmeiras, Paulo Fonseca dari Lille, Rui Vitoria dari Mesir, dan Jorge Jesus dari Fenerbahce. *
1
Komentar