Bidik 2 Kursi DPR RI, Gerindra Bali Orbitkan Ketua Dewan Penasehat
‘Kami bidik 2 kursi DPR RI di dapil Bali. Minimal aman lah 1 kursi. Maka segala potensi kader, kami akan upayakan maksimal’
DENPASAR, NusaBali
Target DPD Partai Gerindra Provinsi Bali merebut 2 kursi DPR RI dapil (daerah pemilihan) Bali di Pemilu 2024 makin dimatangkan. Gerindra Bali menggodok para bakal calegnya yang akan ditarungkan ke Senayan. Salah satunya pengusaha yang sekaligus juga Ketua Dewan Penasehat (Wanhat) DPD Gerindra Provinsi Bali I Dewa Gede Agung Widiarsana,44 diorbitkan ke DPR RI. Sebelum menjabat sebagai Ketua Wanhat Provinsi Bali, Dewa Widhiarsana adalah Ketua Wanhat DPC Gerindra Denpasar.
Politisi asal Puri Kendran, Desa Kendran, Kecamatan Tegallalang, Gianyar yang lama berkiprah di Jakarta sebagai pengusaha ini, akan ditarungkan dengan deretan politisi gaek di Gerindra Bali, seperti I Wayan Muntra politisi asal Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang saat ini menjabat Sekretaris DPD Gerindra Bali, I Nengah Wiratha, politisi asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, yang mantan Anggota DPD RI dapil Bali periode 2009-2014, I Gede Ngurah Ambara Putra, mantan Calon Walikota Denpasar di Pilkada 2020, hingga mantan hakim Ida Bagus Putu Madeg.
“Kami bidik 2 kursi DPR RI di dapil Bali. Minimal aman lah 1 kursi. Maka segala potensi kader, kami akan upayakan maksimal. Termasuk menerjunkan Pak Agung Widhiarsana,” ujar Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah di sela-sela persiapan rapat koordinasi pengurus DPD Gerindra Bali, di Sekretariat Gerindra, Jalan Mpu Tantular, Niti Mandala Denpasar, Jumat (16/12) siang.
Wakil Ketua DPRD Denpasar ini mengatakan, untuk bacaleg (bakal calon legislatif) Gerindra ke DPR RI sudah disiapkan lebih dari 9 kandidat. Termasuk bacaleg perempuan juga sudah dikantongi Gerindra. “Karena kami harus memenuhi kuota 30 persen perempuan, kita siapkan dengan jumlah maksimal. Jadi untuk caleg DPR RI sudah siap nama-namanya. Lebih dari 9 orang, nanti akan digodok DPP. Penetapan daftar calon sementara (DCS) kan ada di DPP nanti,” ujar De Gadjah.
Sementara, Agung Widiarsana mengatakan memilih ‘pulang kampung’ terjun sebagai kandidat Caleg DPR RI dapil Bali pada Pemilu 2024 dengan alasan ‘ngayah’ untuk masyarakat Bali. “Ini memang keinginan yang tulus iklas dari hati saya pribadi berjuang di Senayan. Selama ini saya berkiprah sebagai pengusaha di Jakarta, saatnya saya mengabdikan diri memperjuangkan kepentingan rakyat Bali melalui Partai Gerindra di DPR RI,” ujar Agung Widhiarsana ditemui di Kantor DPD Gerindra Bali.
Dewa Widhiarsana menyebutkan, banyak aspirasi masyarakat Bali yang harus diperjuangkan di Senayan. “Walaupun selama ini 9 Anggota DPR RI dapil Bali juga menyuarakan, namun ada beberapa aspirasi masyarakat yang belum terwujud, itu harus kita dengar dan kita perjuangkan,” ujar Agung Widhiarsana.
“Saya tidak rinci menyebutkan apa saja aspirasi masyarakat yang harus kita kawal nanti. Namun, yang jelas banyak yang masih tercecer. Makanya dengan semangat ‘ngayah’ saya pulang kampung mau berbuat untuk masyarakat Bali,” imbuh Agung Widhiarsana.
Pada Pemilu 2014, Partai Gerindra merebut 1 kursi dari 9 kursi DPR RI dapil Bali, dengan meloloskan Ida Bagus Putu Sukarta (almarhum). Namun, pada Pileg 2019, kursi DPR RI dapil Bali yang digenggam Gerindra lepas. Bahkan, Ida Bagus Putu Sukarta yang saat itu sebagai caleg incumbent juga gagal mempertahankan kursinya. Hasil Pileg 2019, dari 9 kursi DPR RI dapil Bali, PDI Perjuangan merebut 6 kursi, Partai Golkar merebut 2 kursi dan 1 kursi direbut Partai Demokrat. *nat
Komentar