Disbud Pastikan Pekan Apresiasi Seni Tetap Berlanjut Tahun Depan
SINGARAJA, NusaBali
Pekan Apresiasi Seni (PAS) yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan setiap Sabtu di Ruang Terbuka Hidup (RTH) Taman Bung Karno, tetap berlanjut tahun 2023.
Sejumlah sanggar seni sudah mendaftarkan diri untuk mengisi PAS di bulan Januari mendatang. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng I Nyoman Wisandika, Senin (26/12), mengatakan gelaran PAS akan terus digelar, sepanjang lembaga seni tetap mengisi. Sejak digelar setahun silam, PAS diselenggarakan tanpa anggaran khusus dari pemerintah. Upaya menggali dan melestarikan seni dan budaya Bali ini terselenggara guyub pemerintah dengan masyarakat.
“Tahun ini puluhan sanggar dan lembaga seni lainnya yang bergabung mengisi acara setiap minggunya. Kami dari pemerintah memfasilitasi ruang dan waktu pementasan. Termasuk support sejumlah pakaian tari dan gamelan lengkap penabuh jika diperlukan. Mudah-mudahan sinergi ini terus dapat berjalan,” kata Wisandika.
Menurut Wisandika, kegiatan PAS cukup efektif untuk meregenerasi pelaku seni kepada generasi muda. Ruang dan waktu yang disiapkan untuk berkesenian mampu mempengaruhi generasi muda untuk ikut berkesenian dan melestarikannya dengan langsung sebagai pelaku.
Pemerintah pun mengapresiasi seluruh lembaga seni yang telah terlibat. Ke depannya Wisandika berharap, ada kesenian-kesenian baru dan inovatif yang dapat ditampilkan oleh lembaga seni. “Kami tetap mendorong sanggar seni, komunitas dan lembaga seni lainnya bisa karya-karya seni baru dan asli dari sanggar atau komunitas seni masing-masing untuk perkembangan seni budaya di Buleleng,” imbuh pejabat asal Kelurahan Paket Agung, Buleleng ini.
Tidak hanya itu, pelaksanaan PAS di RTH Bung Karno juga bermanfaat sebagai hiburan masyarakat dan geliat ekonomi di sekitar lokasi acara. Sementara itu Dinas Kebudayaan juga telah melakukan evaluasi atas pelaksanaan PAS tahun ini. Beberapa pendapat masyarakat mengusulkan untuk perbaikan tata lampu sorot di panggung utama, untuk pementasan yang lebih spektakuler.
“Memang ada usulan dari masyarakat, hasil evaluasi ini juga sudah kami rembugan ke sanggar seni, Dinas Kominfosanti dan DLH yang memfasilitasi tempat untuk pementasan. Mudah-mudahan tahun depan bisa ditindaklanjuti masukan-masukan itu,” tegas dia. *k23
Komentar