Alokasi Pupuk Tabanan Ditambah
TABANAN, NusaBali
Alokasi pupuk bersubsidi jenis urea dan NPK ke Kabupaten Tabanan akan ditambah pada 2023.
Alokasi pupuk dari pusat ini nantinya tak hanya difokuskan pada sektor tanaman padi saja, tetapi juga ke sektor perkebunan.
Data dari Dinas Pertanian Tabanan alokasi untuk jenis pupuk urea bersubsidi total mencapai 9.653.844 kg atau sebesar 9.653 ton, dan untuk alokasi pupuk NPK bersubsidi sebesar 8.394.163 kg atau 8.394 ton.
Selain itu, pada 2023 nanti di sektor perkebunan akan dialokasikan pupuk bersubsidi jenis NPK Formula Khusus dengan jumlah mencapai 353.998 kg atau 353 ton. Sementara dibandingkan dengan alokasi pupuk di tahun 2022, untuk urea hanya dialokasikan 7.400 ton, dan jenis NPK hanya 7.980 ton.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan, Ni Nyoman Ria Wati mengatakan tahun 2023 alokasi pupuk dari pusat memang meningkat. Penyebab meningkat ini karena usulan alokasi pupuk tidak lagi dari daerah melainkan langsung pusat melalui Kementerian Pertanian mengalokasikan ke masing-masing provinsi.
"Jadi ada perubahan dalam alokasi, dulu menggunakan data elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), kini menggunakan e-Alokasi pupuk subsidi," ujarnya, Senin (26/12).
Dengan meningkatnya alokasi pupuk subsidi ini nantinya penyebaran tak hanya dibawa ke sektor pertanian tetapi juga ke sektor perkebunan. Bahkan diprediksi alokasi itu akan mampu mencukupi kebutuhan petani dua kali musim tanam di tahun 2023. "Selain itu sekarang petani menggunakan pupuk tak hanya urea saja namun petani sudah sadar menerapkan pupuk yang berimbang," tegasnya.
Sementara mengenai dengan alokasi pupuk NPK Formula Khusus ini merupakan hal baru yang dialokasikan. "Alokasi NPK Formula khusus ini akan diberikan kepada petani yang berkebun menyebar di 10 kecamatan termasuk pula penyebaran pupuk urea dan NPK untuk petani padi disebar di 10 kecamatan," tandas Ria Wati. *des
1
Komentar