Angin Hentikan Penyeberangan Selat Bali
NEGARA, NusaBali - Penyeberangan Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk di Selat Bali, sempat ditutup selama hampir 2 jam pada Sabtu (17/12) siang.
Penyeberangan terpaksa ditutup karena angin kencang yang dapat membahayakan aktivitas pelayaran.
Koordinator Satuan Pelaksana (Satpel) Balai Pelaksanaan Transportasi Darat (BPTD) di Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Sastrawan, mengatakan penutupan sementara penyeberangan karena gangguan cuaca tersebut, diberlakukan per pukul 13.45 Wita. Penutupan diberlakukan saat terpantau situasi angin kencang yang juga memicu gelombang tinggi di perairan Selat Bali.
"Karena membahayakan penyeberangan kami tunda (tutup) karena kecepatan angin maksimum sampai 25 knot. Namun sebelum sampai kecepatan terus meningkat, kami sudah tunda setelah ada tanda-tanda kecepatan angin meningkat," ujar Sastrawan.
Setelah cuaca kembali kondusif, sambung Sastrawan, penyeberangan kembali dibuka pada sekitar pukul 15.40 Wita. Atau tepat dibuka berselang 1 jam 55 menit atau hampir 2 jam sejak penutupan per pukul 13.45 Wita. "Dibuka setelah cuaca membaik, kecepatan angin sudah di kisaran 5-4 knot," ucap Sastrawan.
Saat penyeberangan ditutup selama hampir 2 jam tersebut, Sastrawan mengatakan, hanya sempat terjadi antrean kendaraan di dekat areal parkir dermaga. Sedangkan di areal dalam Pelabuhan Gilimanuk juga cukup lowong karena jumlah penumpang yang relatif sepi. "Ada antrean, cuma tidak panjang. Setelah penyeberangan kembali dilanjutkan (dibuka), sudah kembali normal," pungkas Sastrawan. 7ode
Komentar