SMPN 1 Manggis Gelar Workshop Literasi

Platform ini untuk mendukung guru menerapkan kurikulum merdeka, penguatan literasi, dan numerasi. Workshop di bawah koordinasi Kasek SMPN 1 Manggis I Ketut Sarjana, menghadirkan dua pengawas sebagai pembicara, yakni I Ketut Latri dan I Gede Ringin. Latri memaparkan, di dalam menerapkan kurikulum merdeka, agar guru mengajar lebih baik, guna meningkatkan kompetensinya dan berkembang secara karier.

Platform merdeka belajar, jelasnya, dengan menyediakan teknologi khusus teknik pembelajaran sebagai teman penggerak bagi guru, kepala sekolah dalam prose belajar dan berkarya. "Platform merdeka belajar juga untuk membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi dan pemahaman dalam implementasi merdeka belajar," jelas Latri.

Disebutkan, literasi dalam merdeka belajar merupakan kemampuan dalam bentuk keterampilan berupa kemampuan membaca, menulis, menghitung, dan memecahkan masalah. Numerasi menyangkut kemampuan mengaplikasikan konsep bilangan, keterampilan operasi hitung dalam kehidupan sehari-hari. Numerasi juga kemampuan untuk menginterpretasikan informasi kuantitatif yang terdapat di sekeliling kita. "Pengembangan literasi dengan didukung membangun pojok baca, mengoptimalkan fungsi perpustakaan, memulai KBM (kegiatan belajar mengajar) dengan membaca 5-10 menit, membentuk komunitas baca, dan mewajibkan siswa membuat karya tulis,’’ ujarnya.

Kasek I Ketut Sarjana mengaku telah membentuk pojok baca, dan mengoptimalkan perpustakaan. Sehingga pendidikan literasi terus meningkat. "Kami tengah berupaya meningkatkan pendidikan literasi dengan mengoptimalkan fungsi perpustakaan, ada kunjungan perpustakaan, dan wajib baca di pojok baca yang ada," katanya.*k16