Pembangunan Prioritas Tuntas 2022, Rencana Besar 2023 Siap Eksekusi
BANGLI, NusaBali
Di bawah kepemimpinan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Kabupaten Bangli mulai menunjukkan perubahan.
Geliat pembangunan di berbagai bidang dilakukan tahun 2022. Beberapa pembangunan prioritas dapat dituntaskan tahun 2022 ini. Pada tahun 2023 mendatang juga akan ada pembangunan besar yang bakal direalisasikan.
Bupati Sedana Arta mengatakan pembangunan di Kabupaten Bangli ke depan merata dan menyentuh berbagai aspek. Langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bangli diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri. "Mudah-mudahan ini semakin meningkatkan kepercayaan diri kita dan rasa jengah untuk kita membangun Bangli," ungkapnya Sedana Arta, Senin (26/12).
Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini menyebutkan beberapa capaian tahun 2022 dari bidang infrastruktur, yakni peningkatan layanan kesehatan RSU Bangli dengan pembangunan gedung 1A dan 1B. Kemudian di bidang ekonomi, dilakukan penataan pasar di tiga kecamatan yakni Pasar Singamandawa Kintamani, Pasar Kayuambua Susut, Pasar Kidul. Selain itu penataan Pasar Loka Crana yang dialihkan sebagai perkantoran.
"Pasar Kidul penataan memang belum tuntas tahun ini, penataan akan dilanjutkan tahun depan," jelasnya. Sementara untuk bidang pariwisata, dilakukan penataan kawasan Kintamani yang meliputi penataan anjungan Penelokan, penataan Goa Jepang serta pedestrian dari Penelokan hingga Tunon. "Kami juga melakukan digitalisasi untuk peningkatan PAD dari sektor pariwisata. Sejauh ini terjadi peningkatan pendapatan yang signifikan dari retribusi maupun PHR. Contohnya retribusi Kintamani yang targetnya Rp 9 miliar kini sudah terealisasi Rp 15,7 miliar," sambungnya.
Berikutnya, untuk mendukung kegiatan olahraga akan dibangun sport center. Tahun 2022 ini, pihaknya baru menuntaskan pengadaan lahan. Pengadaan lahan untuk sport center mencapai Rp 19 miliar. Selain itu pembuatan lintasan drag race yang berlokasi di Desa Landih, Kecamatan Bangli. "Kami ingin melakukan ujicoba dan akan melibatkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali. Lintasan yang baru ini bisa dijajal oleh para pembalap," kata politisi PDIP ini.
Bupati Sedana Arta yang didampingi Wakil Bupati Wayan Diar menyebutkan untuk menunjang kegiatan perkantoran juga telah tuntas dibangun gedung DPRD, gedung BMB dan areal perkantoran di Kubu. Areal perkantoran di Kubu sebelumnya merupakan bangunan mangkrak. Lebih lanjut, tahun 2023 juga akan dilakukan pembangunan fisik. Bahkan pembangunan ini terbesar sepanjang sejarah Kabupaten Bangli. "Pembangunan yang dilakukan atas usaha bersama seluruh OPD. Siang malam kami melakukan perencanaan dan pendampingan sumber-sumber pendanaan," ujarnya.
Pendanaan terbesar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), yakni Rp 145 miliar. Jumlah DAK yang diterima tahun 2023 terbesar dari Kabupaten/kota lainnya di Bali. Berikutnya dana bantuan keuangan khusus (BKK) provinsi sebesar Rp 70 miliar. Dana BKK tersebut dalam rangka pemenuhan prioritas visi misi Bupati sesuai dengan RPJMD.
Beberapa agenda yang akan dilakukan, yakni pembangunan pasar tematik di Kintamani dengan anggaran Rp 75 miliar, melanjutkan penataan pedestrian di kawasan Kintamani sebesar Rp 12,5 miliar, pembangunan mall layanan publik, gedung II RSU Bangli. Juga akan dilakukan penataan drainase di wilayah kota Bangli untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi ketika musim penghujan.
"Penataan drainase dilaksanakan oleh Provinsi yang anggarannya Rp 47 miliar dan Kabupaten juga akan menyiapkan anggaran penataan drainase sekitar Rp 3 miliar," bebernya. Masih ada beberapa rencana pembangunan yang akan dieksekusi pada tahun 2023 nanti. Penataan juga akan menyasar wilayah Kecamatan Susut dan Tembuku, sehingga pembangunan merata di seluruh kecamatan. Bupati Sedana Arta ingin Bangli bisa melompat lebih tinggi dan sejajar dengan Kabupaten lainnya di Bali.
Di sisi lain, Bupati Sedana Arta melakukan refleksi akhir tahun bersama seluruh ASN di lingkungan Pemkab Bangli. Acara diramaikan dengan kegiatan senam bersama, makan bersama. Selain itu dilakukan juga pembagian kain endek dengan motif pucuk bang sebagai maskot Bangli. "Kami juga menyerahkan penghargaan bagi ASN yang purna tugas," imbuhnya. *esa
1
Komentar