Maha Gotra Tirta Harum Kecamatan Payangan Kukuhkan Pengurus
GIANYAR, NusaBali - Lokasabha I Maha Gotra Tirta Harum Kecamatan Payangan berlangsung di Pura Penataran Dalem Tengaling Payangan, Redite Pon Julungwangi, Minggu (18/12).
Lokasabha dihadiri Muspika, Panglingsir MGTH Gianyar Dewa Sutanaya, Ketua MGHT Gianyar Dewa Amerta, Panglingsir MGTH Payangan Dewa Rai Budiasa yang juga Tim Ahli Bupati Gianyar mengukuhkan I Dewa Gede Putra Astawa sebagai Ketua MGTH Kecamatan Payangan terpilih.
Ketua Panitia, I Dewa Gede Putra Upadana mengatakan, Lokasabha I ini diharapkan dapat mempererat pasemetonan MGTH khususnya di Kecamatan Payangan. Di samping itu, pasemetonan dapat meningkatkan sradha bakti sekala niskala ring Ida Bhatara Kawitan. Dijelaskannya, MGTH merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang bersifat kekeluargaan. Maka dari itu, pelaksanaan lokasabha digarap secara gotong royong secara sukarela.
Ada pun sejarah MGTH, sejak dinasti Sri Kresna Kepakisan di Samplangan, Gianyar, hingga kisah Sri Wijaya Rajasa yang tinggal di Pura Dalem Tengaling (Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Bangli). Sri Wijaya Rajasa dengan istri Dewi Njung Asti punya empat anak. Anak pertama hingga ketiga perempuan yakni Dewa Ayu Mas Magelung, Dewa Ayu Mas Gegelang, Dewa Ayu Mas Murub. Anak bungsu laki-laki lahir di beji Tirta Harum, Sang Angga Tirta. Sang Angga Tirta menikahi Luh Sadri, putri Dukuh Siladri dan mempunyai anak Sang Garba, tinggal di Tamanbali, Bangli dengan abhiseka I Dewa Taman Bali. Dari kisah ini maka prestise Yana (keturunan) Bhatara Sang Angga Tirta diberi nama Maha Gotra Tirta Harum. 7 nvi
Komentar