Cemagi Resmi Jadi Desa Wisata

Dalam launching tersebut turut dikukuhkan pengurus Desa Wisata Cemagi, ditandai dengan penyematan pin. Lauching Desa Wisata Cemagi dilakukan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Badung I Made Sunarta beserta anggota DPRD Wayan Edi Sanjaya, Kadis Pariwisata I Nyoman Rudiarta, Ketua PHRI Badung I Gusti Agung Rai Suryawijaya, Perbekel Desa Cemagi serta tokoh masyarakat setempat.

Adi Arnawa menyampaikan apresiasi atas lauching Desa Wisata Cemagi, terlebih mendapat dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat dan segenap stakeholder pariwisata. Adi Arnawa berharap Desa Wisata Cemagi dapat menjadi destinasi wisata yang dikenal baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara dan menjadi role model bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Badung.

“Saya menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas terwujudnya Desa Wisata Cemagi, semoga ke depan dapat memberikan angin segar bagi pariwisata di Kabupaten Badung serta pariwisata Bali, seiring dengan promosi yang kita lakukan dan seiring dengan suksesnya pelaksanaan KTT G20,” ujar Adi Arnawa.

Birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini berpesan supaya seluruh stakeholder terkait menjaga solidaritas, persatuan, dan kesatuan demi memajukan Desa Wisata Cemagi. “Satu-satunya yang harus kita lakukan sekarang adalah menjaga solidaritas, persatuan, dan kesatuan serta tidak keluar dari kearifan lokal, pelestarian seni dan budaya,” pesan Adi Arnawa.

Sementara itu Ketua Panitia I Ketut Karpiana sekaligus Bendesa Adat Cemagi, mengatakan potensi unggulan di Desa Cemagi selain di bidang pertanian juga di sektor pariwisata dengan iconnya yaitu Pantai Mengening, pantai yang terdapat pura yaitu Pura Gede Luhur Batu Ngaus yang terdapat di atas batu karangm yang keindahannya seperti Pura Tanah Lot. Icon yang Kedua yaitu Pantai Seseh, selain tujuan peselancar/surfer mancanegara, di pantai ini juga terdapat Pura Keramat Ratu Mas Sakti yaitu makam anak dari Raja Mengwi yang berasal dari Blambangan, Jawa Timur yaitu Pangeran Mas Sepuh alias Raden Amangkuningrat. “Akulturasi budaya terlihat jelas di pura ini dengan banyaknya wisatawan muslim dari luar Bali berziarah ke pura ini,” ujarnya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian pemerintah Kabupaten Badung terhadap Desa Cemagi yang kali ini sudah resmi menjadi Desa Wisata Cemagi. “Kami berharap ke depannya pengurus dan masyarakat setempat akan menjaga dan mengembangkan tempat wisata ini untuk kenyamanan tamu internasional maupun lokal,” kata Karpiana. *asa, ind