Atraksi Makepung Diiringi Kendang Mabarung Tampil di Sirkuit All in One
NEGARA, NusaBali
Berbagai atraksi budaya ditampilkan serangkaian acara akhir tahun dan peresmian Sirkuit All in One, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana.
Teranyar, di areal sirkuit yang baru saja dipelaspas pada Soma Umanis Sungsang, Senin (26/12), ditampilkan atraksi makepung yang diiringi kesenian kendang mabarung pada Selasa (27/12).
Dalam atraksi makepung yang juga bertujuan untuk uji coba lintasan makepung di Sirkuit All in One, ini menampilkan 20 pasang kerbau. Terdiri dari 10 peserta dari Sekaa Ijo Gading Barat dan 10 peserta dari Sekaa Ijo Gading Timur. Pacuan 20 pasang kerbau tersebut diiringi suara pukulan kendang mabarung sebagai pembangkit semangat para joki makepung.
Menariknya, selain diiringi kendang mabarung, ada sedikit perbedaan dalam atraksi makepung yang ditampilkan di Sirkuit All in One. Perbedaannya, untuk alat yang digunakan memacu kerbau, tidak menggunakan kayu penyalin berpaku. Namun hanya menggunakan pecut. Hal itu bertujuan untuk menampilkan atraksi makepung yang lebih humanis bagi wisatawan.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, atraksi makepung dengan iringan kendang mabarung ini memang dirancang sebagai daya tarik wisata. Atraksi makepung ini juga menjadi uji coba lintasan di Sirkuit All in One yang dirancang sebagai destinasi wisata.
“Hari ini kita lepas 20 pasang kerbau. Kita uji coba apakah pasangan kerbaunya mau melalui sirkuit yang sudah kita buat, ternyata mau. Ada beberapa saja yang masih meraba-raba. Tapi itu menjadi lucu dan menjadi tontonan yang menarik. Mungkin dilatih beberapa kali, nanti akan menjadi lancar dan bagus,” ujar Bupati Tamba yang hadir bersama Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna.
Bupati Tamba menambahkan, Sirkuit All In One Pengambengan yang memiliki nilai plus view pantai, ini merupakan bukti nyata Pemkab Jembrana memberikan wadah yang representatif untuk pusat pementasan seni budaya. Di samping juga menjadi nilai plus sebagai destinasi wisata.
"Ini bukti nyata. Kita buatkan sirkuit seperti ini, tempat, ruang atau wadah yang representatif. Dengan tujuan ke depan ini adalah sebagai daya tarik pariwisata. Makepung yang seperti biasa, yang arenanya sudah ada, tetap kita jaga, kita lestarikan. Kemudian ini khusus nanti ke depan untuk pariwisata,” ucap Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Bupati Tamba menambahkan, kendang mabarung yang dipadukan dengan makepung di Sirkuit All in One, merupakan salah atraksi budaya yang unik. Ke depannya, kendang mabarung yang juga hanya ada di Jembrana, ini akan diberikan ruang agar dapat dengan mudah dikunjungi oleh wisatawan. "Nanti akan kita buatkan tempat khusus. Biar bisa lebih menarik untuk disaksikan wisatawan,” ujarnya.
Sementara Koordinator Makepung Kabupaten Jembrana I Made Mara, mengatakan sangat mendukung terobosan dan ide Bupati Tamba untuk mewujudkan atraksi makepung agar bisa lebih dinikmati oleh wisatawan. Terlebih ada rencana agar para wisatawan yang berkunjung ke Jembrana, wajib untuk menyaksikan atraksi makepung sebagai bagian paket wisata.
“Keunggulan dari pada itu (atraksi makepung untuk paket wisata), tentunya nanti sekaa makepung akan mendapat donasi-donasi dari wisatawan. Dan nantinya akan membangkitkan akomodasi wisata seperti hotel-hotel dan rumah makan. Multi player efeknya, tentu akan sangat luar biasa,” kata Mara. *ode
1
Komentar