Giliran PDIP Klungkung Deklarasi 'Koster Dua Periode'
Dinilai Berhasil Pimpin Bali dengan Program Monumental
DPC PDIP Klungkung menilai, kinerja Koster sebagai Gubernur Bali sudah terbukti, khususnya untuk membangun Kabupaten Klungkung
SEMARAPURA, NusaBali
Dukungan buat Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster menjabat Gubernur Bali dua periode terus mengalir dari DPC Kabupaten/Kota Se-Bali. DPC PDIP Klungkung deklarasi dukungan ‘Koster Dua Periode’ di Sekretariat DPC PDIP Klungkung, Jalan Mahodara, Desa Kamasan, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Selasa (27/12).
Deklarasi ‘Koster Dua Periode’ tersebut muncul saat pendidikan politik di Kantor DPC. Jajaran dan elemen kader PDIP Klungkung menyatakan sikap mendukung Koster sebagai Gubernur Bali dua periode, 2018-2023 dan 2024-2029.
Alasannya, Koster dinilai masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bali, terutama untuk melanjutkan berbagai program pembangunan yang kini tengah berjalan. DPC PDIP Klungkung menilai, kinerja Koster sebagai Gubernur Bali sudah terbukti, khususnya untuk membangun Kabupaten Klungkung.
Terbukti, terwujudnya pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di eks galian C Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung. Proyek ini akan menjadi pembangunan monumental memajukan perekonomian masyarakat Klungkung.
Gubernur Koster juga dinilai berhasil menuntaskan masalah Reforma Agraria di Kali Unda, Kelurahan Semarapura Kangin, Kecamatan Klungkung, yang telah terjadi sejak tahun 1970-an atau 52 tahun lamanya, dengan menyerahkan sertifikat tanah secara gratis, untuk warga di Kali Unda. Ada sebanyak 69 sertifikat hak atas tanah diserahkan orang nomor satu di Bali ini.
Gubernur Koster juga menyerahkan aset provinsi untuk pembangunan puluhan rumah bagi KK miskin yang tidak memiliki lahan di Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Klungkung. Yang tak kalah fenomenal, Gubernur Koster berhasil mewujudkan pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas, yakni Pelabuhan Sanur di Kota Denpasar, Sampalan di Nusa Penida, dan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung, dan program lainnya.
PDIP Klungkung pun membuat sebuah yel-yel untuk menyuarakan dukungannya tersebut, yang dipimpin langsung Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anon, diikuti para kader. "Kami jajaran DPC PDIP Kabupaten Klungkung mendukung Bapak Wayan Koster menjadi Gubernur Bali dua periode, bisa, bisa, bisa, yes,” pekik kader dan pengurus DPC Klungkung.
Menurut Gung Anom, setelah pendidikan politik, seluruh kader dari jajaran DPC PDIP Klungkung hingga anak ranting berkomitmen mendukung Wayan Koster untuk naik Dua Periode. "Kinerja beliau sudah dibuktikan baik secara umum dan khususnya untuk masyarakat Kabupaten Klungkung dengan dibangunnya PKB di lahan carut marut (eks galian C Gunaksa). Memberikan bantuan sertifikat tanah untuk warga Kali Unda. Bantuan lahan untuk membangun rumah bagi masyarakat kurang mampu, dan lainnya," ujar Gung Anom.
Pria yang juga menjabat Ketua DPRD Klungkung ini menambahkan, dukungan ‘Koster Dua Periode’ tersebut akan diwujudkan dengan menginstruksikan seluruh kader dan jajaran partai PDIP turun ke lapangan untuk menggaungkan kinerja Gubernur Koster.
Bahkan, DPC PDIP Klungkung menarget suara untuk Gubernur Koster saat Pilgub 2024 di Kabupaten Klungkung menembus 60 persen. "Sekarang kita sudah bergerak untuk Pilgub dan Pemilu 2024," kata Gung Anom.*wan
Deklarasi ‘Koster Dua Periode’ tersebut muncul saat pendidikan politik di Kantor DPC. Jajaran dan elemen kader PDIP Klungkung menyatakan sikap mendukung Koster sebagai Gubernur Bali dua periode, 2018-2023 dan 2024-2029.
Alasannya, Koster dinilai masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bali, terutama untuk melanjutkan berbagai program pembangunan yang kini tengah berjalan. DPC PDIP Klungkung menilai, kinerja Koster sebagai Gubernur Bali sudah terbukti, khususnya untuk membangun Kabupaten Klungkung.
Terbukti, terwujudnya pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di eks galian C Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung. Proyek ini akan menjadi pembangunan monumental memajukan perekonomian masyarakat Klungkung.
Gubernur Koster juga dinilai berhasil menuntaskan masalah Reforma Agraria di Kali Unda, Kelurahan Semarapura Kangin, Kecamatan Klungkung, yang telah terjadi sejak tahun 1970-an atau 52 tahun lamanya, dengan menyerahkan sertifikat tanah secara gratis, untuk warga di Kali Unda. Ada sebanyak 69 sertifikat hak atas tanah diserahkan orang nomor satu di Bali ini.
Gubernur Koster juga menyerahkan aset provinsi untuk pembangunan puluhan rumah bagi KK miskin yang tidak memiliki lahan di Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Klungkung. Yang tak kalah fenomenal, Gubernur Koster berhasil mewujudkan pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas, yakni Pelabuhan Sanur di Kota Denpasar, Sampalan di Nusa Penida, dan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung, dan program lainnya.
PDIP Klungkung pun membuat sebuah yel-yel untuk menyuarakan dukungannya tersebut, yang dipimpin langsung Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anon, diikuti para kader. "Kami jajaran DPC PDIP Kabupaten Klungkung mendukung Bapak Wayan Koster menjadi Gubernur Bali dua periode, bisa, bisa, bisa, yes,” pekik kader dan pengurus DPC Klungkung.
Menurut Gung Anom, setelah pendidikan politik, seluruh kader dari jajaran DPC PDIP Klungkung hingga anak ranting berkomitmen mendukung Wayan Koster untuk naik Dua Periode. "Kinerja beliau sudah dibuktikan baik secara umum dan khususnya untuk masyarakat Kabupaten Klungkung dengan dibangunnya PKB di lahan carut marut (eks galian C Gunaksa). Memberikan bantuan sertifikat tanah untuk warga Kali Unda. Bantuan lahan untuk membangun rumah bagi masyarakat kurang mampu, dan lainnya," ujar Gung Anom.
Pria yang juga menjabat Ketua DPRD Klungkung ini menambahkan, dukungan ‘Koster Dua Periode’ tersebut akan diwujudkan dengan menginstruksikan seluruh kader dan jajaran partai PDIP turun ke lapangan untuk menggaungkan kinerja Gubernur Koster.
Bahkan, DPC PDIP Klungkung menarget suara untuk Gubernur Koster saat Pilgub 2024 di Kabupaten Klungkung menembus 60 persen. "Sekarang kita sudah bergerak untuk Pilgub dan Pemilu 2024," kata Gung Anom.*wan
Komentar