Songsong 2023, Disbudpar Gelar Bincang Pariwisata
Bincang Pariwisata
Disbudpar Karangasem
Taman Tirtagangga
Kecamatan Abang
PHRI Karangasem
ASITA Bali
AMLAPURA, NusaBali - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Karangasem menggelar acara Bincang Pariwisata, dalam kemasan table top. Acara ini menghadirkan segenap pengelola dan pelaku pariwisata, di Objek Wisata Taman Tirta Gangga, Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem, Senin (19/12).
Kepala Disbudpar Karangasem I Wayan Astika yang menggagas acara itu, acaranya di bawah koordinasi Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa. Harapannya agar kunjungan wisatawan manca negara lebih banyak ke Karangasem dan menginap di Karangasem. Sebab, kesannya selama ini hanya numpang lewat saja sehingga Karangasem tidak banyak dapat kue pariwisata.
Ketua PHRI I Wayan Kariasa memandu acara itu terbagi lima meja bundar. Panitia mengatur di tiap meja ada unsur pengelola pariwisata, dari unsur ASITA (Association of Indonesia Tours anda Travel Agencies), PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), pemilik hotel dan lain-lain.
Mereka satu meja tersebut berbincang-bincang strategi untuk meningkatkan kunjungan, dengan memperbaiki manajemen pariwisata, agar lebih baik lebih berkualitas, wisatawan agar lebih betah tinggal di Karangasem. Harapan berikutnya, tahun depan wisatawan agar kembali berkunjung ke Karangasem.
I Wayan Kariasa memaparkan, selama ini kesannya Karangasem jadi paket wisata, wisatawan hanya lewat saja, setelah selfie, kemudian balik ke Badung atau Denpasar. "Kali ini telah terjalin komitmen antar pengelola pariwisata, agar bukan saja numpang lewat tetapi menginap di Karangasem, apalagi Karangasem menyuguhkan objek wisata alam, yang membuat pandangan segar, tidak jenuh seperti di kota besar," jelasnya.
Ketua Kelompok Desa Wisata Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem I Nengah Sudana juga meyakinkan pengelola pariwisata agar berkunjung ke Objek Wisata Museum Pustaka Lontar, yang menampilkan objek alami dan unik. "Ini ada brosurnya, pengunjung bukan saja menyaksikan koleksi ratusan cakep lontar, bisa mencoba nyurat aksara Bali di daun lontar, ada ahlinya yang menuntun, seluruh fasilitas tersedia," katanya.
Di samping objek itu, cocok untuk berwisata kemah, jika hujan, ada beberapa wantilan tempat berteduh. "Kami memang membangun wisata alam, di wilayah Kelurahan Karangasem tetapi jauh dari polusi udara," tambah I Nengah Sudana.
Para pengelola objek wisata yang hadir pada acara itu saling mempresentasikan potensi miliknya, sehingga wisatawan nanti banyak pilihan saat melakukan kunjungan ke Karangasem.
Ketua APGI (Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia) Bali I Ketut Mudiada, juga mengaku telah siap dengan paket wisata mendaki Gunung Agung yang aman. "Wisatawan pencinta mendaki gunung, kami siap memberikan pelayanan terbaik," kata Mudiada.
Manager Personalia Candi Beach Resort Candidasa, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis, I Wayan Sudana, mengingatkan agar tidak perlu khawatir menginap di Karangasem banyak ada hotel berbintang, berkualitas internasional. "Kami memiliki 124 kamar, jelang perayaan Natal dan tahun baru, wisatawan telah memesan kamar, 35 persen," jelas I Wayan Sudana.7k16
Komentar