Bali United Dipermalukan PSS
Bali United menampilkan formasi pemain berbeda. Lerby Eliandry diparkir di bangku cadangan, dan Privat Mbarga didorong jadi striker murni, didampingi Yabes Roni dan M. Rahmat.
MANGUPURA, NusaBali
Bali United harus mengakui ketangguhan tim papan bawah PSS Sleman 1-2, dalam laga pekan ke-16 Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, Senin (19/12) malam, pukul 21.15 WITA, di Stadion Manahan, Solo. Gol PSS dicetak Ze Valente menit ke-62, dan Jihad Ayoub (76). Sedangkan gol Bali United oleh M Rahmat (50).
Kekalahan itu yang kedua secara beruntun, usai juga kalah dari Borneo FC 1-3, Kamis (14/12) lalu. Dengan kekalahan itu, Bali United berkutat di posisi tiga besar di bawah PSM Makassar dan Borneo FC. Kekalahan itu pertama sejak tim diarsiteki asisten pelatih Antonio Claudio karena tidak didampingi Alessandro Stefano ‘Teco’ Cugurra Rodriguez.
Sedangkan PSM kembali menduduki puncak klasemen sementara Liga 1 seusai menaklukkan PSIS Semarang 2-0 pada pekan ke-16 Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin malam. Kini PSM menyalip Borneo FC, Bali United dan Madura United untuk merebut puncak klasemen dengan 32 poin dari 15 laga.
Asisten Pelatih Bali United, Antonio Claudio didampingi pemainnya Haudi Abdillah mengakui jalannya pertandingan berimbang pada babak pertama, dan babak kedua sempat unggul. Kata Antonio Claudio, namun babak kedua timnya justru kecolongan dari lawannya. "Jual beli serangan tak terelakkan di babak pertama, tapi tetap imbang. Saya akui PSS Sleman lebih beruntung, padahal kita banyak dapat peluang untuk mencetak gol, tapi itu belum beruntung," tutur Antonio Claudio.
Sementara itu pemain belakang Haudi Abdillah mengaku hasilnya sangat kecewa tidak sesuai harapan awal. Padahal pemain sudah tampil maksimal dan fight. "Akui ini kecolongan, dan akan ada evaluasi selanjutnya. Semoga saja pertandingan terakhir putaran pertama dapat memenangkan pertandingan," harap Haudi Abdillah.
Dia mengaku memang timnya sempat menang beruntun, namun pertandingan ke 4 dan ke 5 dengan sistem terpusat, mulai ada penurunan. "Kita tidak menyalahkan siapa - siapa, semoga pertandingan terakhir putaran pertama kembali dapat 3 poin lagi," harap Haudi Abdillah.
Meski kalah, Bali United sempat unggul lebih dulu. Namun perlahan namun pasti, PSS Sleman mampu come back untuk membalikan keadaan.
Pada laga pekan ke-16 itu, Bali United menampilkan formasi pemain berbeda. Lerby Eliandry diparkir di bangku cadangan, dan Privat Mbarga didorong jadi striker murni, didampingi duet pemain sayap Yabes Roni Malaifani dan Muhammad Rahmat.
Sedangkan gelandang bertahan Brwa Nouri digantikan Fadil Sausu di lini tengah bersama Rizky Pellu dan Eber Bessa. Di bek sayap kiri, untuk pertama kalinya I Gede Agus Mahendra diturunkan sebagai starter menggantikan peran Ricky Fajrin Saputra.
Privat Mbarga nyaris membobol gawang PSS , memanfaatkan umpan pojok Fadil Sausu. Namun Muhammad Rifky Suryawan mampu menghalau bola Mbarga. Sebelumnya Mbarga juga gagal mengkonversi gol atas umpan terobosan. Hingga jelang bubaran babak pertama, Gede Agus digantikan Ricky Fajrin Saputra karena belum maksimal memberikan kontribusi di lapangan.
Sedangkan Lerby Eliandry juga dimasukkan menggantikan Fadil Sausu pada menit ke-72. Bali United terus mengurung pertahanan PSS Sleman.
PSS mampu bermain efektif memanfaatkan sekecil peluang menjadi gol. Salah satunya melalui tendangan bebas berkelas Jihad Ayoub menit ke-76, sekaligus balik memimpin pertandingan.
William Pacheco juga harus keluar lebih dulu usai mendapatkan kartu kuning kedua dari wasit Aprisman Aranda. Pacheco melakukan panggaran di kotak penalti lawan. Bali United pun harus bermain dengan 10 pemain dua menit jelang bubaran.
Pada tambahan waktu lima menit, Bali United terus berupaya mengejar ketertinggalan, sayang PSS Sleman mampu mengamankan keunggulan. Hingga naik peringkat secara drastis dari papan bawah zona degradasi ke peringkat 12. dek
1
Komentar