nusabali

Melonjak, Kunjungan Wisman ke Bali Tembus 12.000 Per Hari

  • www.nusabali.com-melonjak-kunjungan-wisman-ke-bali-tembus-12000-per-hari

DENPASAR, NusaBali
Wisatawan mancanegara (Wisman) yang datang ke Bali pada bulan Desember dan memasuki puncak libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) mengalami lonjakan signifikan.

Hal itu ditunjukkan dengan kedatangan warga negara asing (WNA) yang merupakan wisman melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. Jumlahnya rata-rata 12.281 orang per hari. Jumlah ini meningkat 14 persen dibanding bulan November sebesar 9.809 per hari.

”Meningkat 14 persen dibanding bulan November sebesar 9.809 orang per hari,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun, Selasa (27/12). Menurutnya, jumlah rata-rata kunjungan harian 12.281 orang wisman pada bulan Desember merupakan yang tertinggi di tahun 2022. Angka rata-rata harian yang cukup tinggi juga terjadi di bulan Oktober, yaitu 10.090 orang.

Sedangkan jumlah warga negara asing yang sudah masuk ke Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai sejak Januari 2022 sampai 25 Desember 2022 sudah mencapai 2.124.226 orang. Berdasarkan data sementara dari Bandara Ngurah Rai, jumlah penerbangan internasional mulai 1 Januari-25 Desember mencapai 11.957 dengan rata-rata 36 penerbangan internasional setiap  hari. Sedangkan jumlah visa on arrival (VoA) 1.777.616 atau rata-rata 5.925 per hari. Sementara untuk penumpang domestik yang masuk melalui

Ngurah Rai Bali dari 1-25 Desember 2022 mencapai 14.339 orang per hari. “ Di bulan sebelumnya hanya mencapai 11.281 orang rata-rata per hari.  Angka rata-rata harian tertinggi untuk penumpang domestik di tahun 2022  juga terjadi di bulan Desember 2022,” ungkap pejabat asal Gianyar ini. Menurut Tjok Pemayun peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali di bulan Desember 2022 ini tidak terlepas dari dampak kegiatan KTT G20 di bulan November lalu yang berjalan sukses di Bali. Kesuksesan event tersebut memberikan informasi dan bukti bahwa Bali merupakan tempat yang sangat aman dan nyaman untuk berwisata.

“Sehingga membuat begitu banyak wisatawan ingin berlibur ke Bali,” ujar mantan Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Bali ini. Hal tersebut didukung liburan sekolah di Indonesia, liburan musim dingin di negara-negara belahan bumi utara, perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 dimana banyak wisatawan yang ingin merayakannya di Bali. Aktivitas masyarakat Bali juga sudah berjalan normal, sehingga kegiatan-kegiatan budaya lokal sudah berjalan membuat wisatawan sangat tertarik dan rindu dengan indahnya budaya, tradisi dan kehidupan keseharian masyarakat Bali. “Itu   yang sesungguhnya merupakan daya tarik utama pariwisata Bali,” kata Tjok Pemayun.

Selain itu di Bali pada bulan Desember 2022 juga ada beberapa event budaya, antara lain Penglipuran Village Festival, Denpasar Festival (Denfest) dan beberapa event lainnya yang juga menjadi daya tarik wisata tersendiri. Terkait hal itu, Tjok Pemayun meminta agar semua pihak selalu menjaga ketertiban umum. Menjaga keamanan dan kenyamanan serta keselamatan bersama dalam pelaksanaan perayaan akhir tahun 2022 dan menyambut Tahan Baru 2023.

Dia menegaskan sebelum pengumuman penutupan PPKM, maka semua pihak wajib tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19. Semua pihak wajib mentaati segala peraturan dan perundang-undangan yang berlaku agar Bali selalu aman, nyaman sehingga citra positif pariwisata Bali tetap terjaga,” tandas Tjok Bagus Pemayun. *k17

Komentar