Tembok Panyengker Roboh Timpa Palinggih
SEMARAPURA, NusaBali
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta meninjau lokasi tembok panyengker roboh yang menimpa sejumlah palinggih di merajan milik I Nengah Mudra di Dusun Jro Kapal, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Rabu (28/12) pagi.
Tembok panyengker tinggi 2,5 meter dengan panjang 6,8 meter itu roboh pada Jumat (23/12) lalu sekitar pukul 22.00 Wita. Tembok panyengker itu roboh saat hujan deras disertai angin kencang.
Mudra mengatakan, panyengker tumbang menimpa padmasana, Palinggih Hyang Guru, Palinggih Ngerurah, dan Palinggih Dewa Hyang. Palinggih-palinggih ini rusak cukup parah. “Kerugian sekitar Rp 40 juta lebih,” kata Mudra. Sementara Wabup Kasta mengatakan, kerusakan palinggih cukup parah meskipun bangunan palinggih masih berdiri. “Prajuru setempat saya minta menurunkan warga untuk bergotong royong membantu membersihkan puing-puing tembok panyengker dan palinggih ini,” kata Wabup Kasta.
Wabup Kasta berharap Nengah Mudra bisa segera mendapatkan bantuan pemerintah. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengaku sudah melakukan koordinasi dengan desa sehubungan penanganan material longsor. BPBD juga sudah melakukan assessment dampak cuaca ekstrem untuk mendapat gambaran umum taksiran kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan. *wan
1
Komentar