100 Pelaku UMKM Meriahkan Pantai Kuta
MANGUPURA, NusaBali.com – Pandemi Covid19 telah melumpuhkan perekonomian Bali sejak tahun 2020 silam, kini geliat perekonomian Bali mulai bangkit kembali.
Berbagai event yang mulai terselenggara di Pulau Dewata, Bali akhirnya dapat kembali mengembalikan senyum para pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM).
Tak ingin ketinggalan, kali ini giliran Baga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA) Kuta memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mengais rezeki pada gelaran HUT Ke-1 BUPDA Kuta di Pantai Kuta, Badung pada 15-18 Desember 2022.
Ketua Panitia Acara, Wayan Suwali Karang menjelaskan sebanyak 100 stand UMKM dihadirkan pada gelaran ini baik itu UMKM kuliner dan juga UMKM Fashion dan 35 stand dari rekanan sponsorship. Ia pun membeberkan, antusias para pelaku UMKM yang ingin berjualan pada gelaran ini membludak sampai pihaknya kewalahan.
“Terlebih pada saat kuota yang kami sediakan hanya untuk 100 UMKM, ternyata yang ingin berpartisipasi di event ini melebihi ekspektasi kami. Itu di luar angka yang kita prediksi, tetapi kami hanya memberikan ruang kepada 100 UMKM saja, kami tidak bisa menerima dulu para peserta atau UMKM lainnya,” ujar Ketua Panitia Acara, Wayan Suwali Karang, Kamis (15/12/2022) malam.
Sebanyak 100 pelaku UMKM yang berpartisipasi tidaklah hanya berasal dari warga Kuta saja, melainkan 60 persen pihaknya menyebutkan berasal dari luar Kuta. Sehingga gelaran ini menjadi wadah kolaborasi antara warga Kuta dengan pihak UMKM luar Kuta.
Untuk memancing para wisatawan yang berkunjung pada gelaran ini agar turut meramaikan UMKM, Wayan Suwali Karang juga menuturkan pihaknya mengundang para band lokal dan juga DJ untuk ikut serta menyemarakkan gelaran ini.
“Untuk para pengunjung kami berharap artis-artis yang kami persembahkan di event ini bisa membawa para penggemarnya untuk datang ke event ini dan berbelanja, sehingga para UMKM juga mendapatkan manfaat dari diadakannya event ini,” harapnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, salah satu pelaku UMKM yang menjual aneka lumpia goreng, burger dan aneka jenis dimsum, Owner Dapur Nara, Nurti Jemaha menuturkan pada hari pertama ia sudah mendapatkan omset yang maksimal.
"Biasanya jualan di Pantai Mertasari dan coba jualan di sini lumayan ramai. Biasanya yang habis tidak menentu tergantung banyaknya wisatawan, tetapi paling banyak bisa terjual 400 bungkus. Ke depannya bisa selalu seperti ini dan ramai terus,” tutur Owner Dapur Nara, Nurti Jemaha, Kamis (16/12/2022) malam.
Selaras dengan hal tersebut, Owner Lapak Teten, I Gede Agus Arianto mengungkapkan pedagang UMKM sangat terbantu dengan dibukanya kesempatan berjualan di lapak HUT BUPDA kali ini.
“Di Bali ini juga karena baru bangkit kembali selepas pandemi mungkin bisa sering diadakan event-event seperti ini. Karena support pemerintah atau event-event lainnya untuk kita bisa memeriahkan dan bisa bangkit kembali,” ujar Owner Lapak Teten, I Gede Agus Arianto.
Lapak yang menjual pakaian anak-anak dan aneka aksesoris anak tersebut menawarkan harga yang masih bersahabat yakni mulai dari Rp 35.000 hingga harga paket yakni Rp 100.000 per 3 pakaian.
“Antusias pengunjung yang datang juga banyak karena tren baju anak sering di cari karena orang tua pasti beli baju anaknya dulu. Untuk hari pertama pengunjung yang datang ke stand kami lumayan ramai tetapi belum ramai sekali. Semoga di hari berikutnya bisa tambah ramai lagi pengunjung yang datang dan trafficnya semakin meningkat,” pungkasnya. *ris
1
Komentar