Klungkung Tuan Rumah Puncak Peringatan HKSN 2022
HKSN
Menteri Sosial
Tri Rismaharini
Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
Hari Disabilitas Internasional
I Nyoman Suwirta
SEMARAPURA, NusaBali - Menteri Sosial Tri Rismaharini menghadiri puncak acara peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang dipusatkan di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Kota Semarapura, Klungkung, Selasa (20/12) pagi.
HKSN 2022 mengambil tema ‘Bangkit Bersama Membangun Bangsa’ ini diperingati dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendorong tumbuhnya partisipasi sosial yakni penghargaan kepada yang telah berjasa dalam bidang kesejahteraan sosial dan launching program nasional.
Ada pun program nasional yang dimaksud yakni Pahlawan Ekonomi Nusantara, Rumah Sejahtera Terpadu, Bantuan Sosial Permakanan Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, Bantuan Yatim Piatu, dan Gerakan Bebas Pasung Penyandang Disabilitas Mental. Sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional juga diberikan berbagai dukungan UMKM dengan total nilai lebih dari Rp 2,4 miliar mencakup lebih dari 3.400 penerima manfaat se-Provinsi Bali.
Mensos Risma mengajak seluruh bangsa Indonesia menyatukan tekad dan langkah untuk membangun Indonesia yang lebih baik dengan bergotong royong dan bersama-sama memerangi kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan untuk kemajuan Bangsa Indonesia. “Peringatan HKSN dan HDI tahun 2022 ini didasarkan pada kesadaran bahwa setiap elemen bangsa memiliki sumbangsih sangat berharga, tidak hanya pemerintah tetapi seluruh elemen masyarakat, termasuk di dalamnya lembaga sosial, pilar sosial, hingga dunia usaha,” ujar Risma.
Risma juga meminta seluruh masyarakat tidak memandang sebelah mata kaum disabilitas dan memberikan mereka kesempatan kerja di berbagai sektor. “Karena manusia diberikan kelebihan dan kekurangan maka penting untuk memberikan ruang ke saudara-saudara kita (disabilitas) untuk berkarya,” ujar Risma. Menteri Sosial tidak ingin ada lagi kasus-kasus bulying atau perundungan terhadap kaum disabilitas. Sebaliknya, disabilitas diberikan kesempatan bekerja pada sektor-sektor tertentu. Ada pegawai dari kalangan disabilitas bisa bekerja dengan sangat baik di Kementerian. Tentu hal ini sebagai tanda Tuhan menciptakan manusia dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Khusus di Klungkung, beberapa disabilitas sudah diterima bekerja di beberapa OPD (organisasi perangkat daerah). Di antaranya Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung yang sejak tahun 2018 telah menerima 2 orang disabilitas untuk menjadi tenaga kontrak. Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung, I Ketut Suadnyana mengatakan, mereka ditugaskan sebagai petugas pemilahan sampah dan petugas pembibitan di TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat). Mereka bekerja sangat baik dan memiliki inisiatif dan motivasi kerja yang lebih. “Meskipun seorang pekerja dari kalangan disabilitas tersebut merupakan tuna wicara, dalam berkomunikasi tidak begitu sulit. Dengan diberikan isyarat, mereka sudah mengerti,” imbuh Suadnyana.
Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya mengatakan, seorang pegawai disabilitas juga bertugas di Dinas Sosial Klungkung sebagai sopir sekaligus petugas administrasi. Pegawai itu bekerja dengan baik dan cepat. “Saat ini di Kabupaten Klungkung terdata 1.623 disabilitas. Bagi yang usia produktif, mereka mendapatkan pelatihan agar bisa berwirausaha,” ujar Mahajaya didampingi Jabatan Fungsional Penyuluh Sosial, Dinas Sosial Klungkung, Luh Gede Mariati.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menggucapkan rasa terima kasih karena Kabupaten Klungkung dipercaya menjadi tuan rumah dalam acara nasional ini. “Melalui kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ini dapat menjadi ajang untuk menunjukkan bahwa di Bali khususnya masyarakat Klungkung memiliki dedikasi dalam pengabdian sosial dan kemanusiaan, mari bangkit bersama membangun bangsa,” ujar Bupati Suwirta. Peringatan HKSN 2022 dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Ketua Penggerak PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster, dan lainnya. 7 wan
Komentar