Kampung Siaga Bencana di Legian Dikukuhkan

Direktur Penanggulangan Bencana, Kementerian Sosial, Iyan Kusmadiana, dalam kesempatan tersebut mengatakan masyarakat perlu dibekali pengetahuan terhadap segala sesuatu untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana dan juga sebelum bantuan datang. Untuk menciptakan kondisi tersebut masyarakat perlu dibekali pengetahuan dan ketrampilan yang berhubungan dengan penanggulangan bencana. “Salah satunya melalui wadah Kampung Siaga Bencana atau KSB,” kata Iyan saat pengukuhan Kampung Siaga Bencana Karang Kemanisan Kelurahan Legian di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Legian, Kecamatan Kuta.

Lebih lanjut dikatakan, KBS Karang Kemanisan merupakan KSB ke 856 se- Indonesia. KBS Karang Kemanisan dinilai memiliki peran penting lantaran Legian dinilai rawan terjadinya banjir. Pihaknya berharap daerah-daerah yang rawan bencana ikut mendirikan KSB.

“KSB Karang Kemanisan Kelurahan Legian ini dikukuhkan oleh Bupati Badung yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Staf Ahli Pemerintah Kabupaten Badung I Gst Ayu Agung Trisna Dewi. Anggota KSB Karang Kemanisan sebanyak 60 orang yang diketuai oleh Wayan Puspa Negara. Tugas KBS salah satunya melaksanakan kesiapsiagaan dan pengurangan resiko bencana yang kreatif, inovatif dan berbasis kearifan lokal,” kata Iyan. 

Sementara, Staf Ahli Pemerintah Kabupaten Badung I Gusti Ayu Agung Trisna Dewi, mewakili Bupati Badung, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Sosial yang sudah memfasilitasi KSB di Badung serta memberikan atensi bantuan dengan total Rp 433.647.180, terdiri dari bantuan buffer stock logistik bencana dari Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) senilai Rp 149.744.530, bantuan dari Sentra Alyatama senilai Rp. 88.013.650, bantuan dari Sentra Gau Mabaji senilai Rp 42.301.000, bantuan dari Sentra Takalar senilai Rp 70.850.000, dan bantuan Sentra Wyata Guna senilai Rp 82.738.000. “Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi atas bantuan kepada KSB ini,” katanya. 7 dar