Baliho Raksasa Timpa Mobil di Tabanan, Satu Keluarga Luka-Luka
TABANAN, NusaBali.com - Peristiwa angin kencang membawa petaka. Sebuah mobil yang mengangkut satu keluarga tertimpa baliho berukuran besar di jalan umum jurusan Denpasar – Singaraja, tepatnya di depan Indomaret masuk kawasan Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Selasa (3/1/2023) pagi.
Akibat robohnya baliho raksasa tersebut, satu keluarga terdiri dari suami istri dan dua asal Banjar Dinas Ancak, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng mengalami luka-luka.
Bahkan karena masih merasa pusing, korban baliho roboh harus dirawat di rumah sakit yang ada di Buleleng.
Korban yang berada di dalam mobil Toyota Avanza nopol DK 1291 IB adalah I Gede Anggardana (ayah) mengalami lebam lengan dan nyeri seluruh badan. Kemudian Ni Komang Ratni Asih, 32 (ibu). Korban mengalami luka lebam di pelipis kiri.
Lalu I Gede Sukradana,14 (anak) mengalami luka lebam lecet di pelipis kanan dan Nyoman Muliarba, 4 (anak) dalam kondisi tanpa luka.
Informasi yang dihimpun peristiwa naas ini terjadi Selasa pagi sekitar pukul 06.00 Wita. Satu keluarga ini melewati kawasan Baturiti karena memang akan pulang kampung untuk merayakan Hari Raya Galungan di Buleleng.
Hanya saja begitu tiba di lokasi kejadian, mendadak baliho ukuran besar ini tumbang dan menimpa korban sekeluarga. Tumbangnya baliho ini sampai membuat mesin mobil mati dan korban yang ada di dalam mobil terhimpit. Mobil ringsek pada bagian dan kaca mobil yang pecah.
Kapolsek Baturiti, Kompol Ida Bagus Putu Mertayasa mengungkapkan, bahwa peristiwa tersebut tak menimbulkan korban jiwa hanya korban luka.
"Yang paling parah lukanya adalah sopir, karena ada benjol di bagian kepala, sementara tiga lainnya istri dan anaknya ada luka namun selamat," jelasnya.
Menurutnya pasca kejadian ini memang seluruh korban dibawa ke Puskesmas Baturiti. Hanya saja karena korban sopir masih mengeluhkan pusing dibawa ke rumah sakit Buleleng untuk lebih lengkap penanganan sekaligus lebih dekat dari rumah korban.
"Sekarang korban sudah pulang ke Buleleng dan penanganan di rumah sakit Buleleng," jelasnya.
Diakui satu keluarga ini rencananya mau pulang ke Buleleng untuk merayakan Galungan. I Gede Anggardana yang mengemudi sehari-hari adalah tukang las yang bekerja di Banjar Jelinjing Desa Belalang, Kecamatan, Kediri Tabanan.
"Persisnya dimana jadi tukang las belum tercopy," kata Kompol Mertayasa.
Sementara mengenai billboard besar yang roboh disebut milik perorangan namun disewakan. "Kami dari kepolisian juga akan mengecek izin dari baliho ini, masih penanganan," tandasnya.
Di sisi lain dampak dari baliho tumbang, jalur utama menuju Singaraja tersebut macet. Sebab lokasi robohnya baliho ini persis di selatan shortcut titik 3. Sehingga agar lalulintas tak macet parah, arus lalulintas sempat dialihkan ke jalur lama.
Bahkan penanganan baliho roboh menimpa mobil ini mendapat atensi langsung Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra yang turun ke lapangan. *des
1
Komentar