Kunjungan ke Pantai Labuan Sait Pecatu Meningkat, 70 Persen Wisman
MANGUPURA, NusaBali.com – Pantai Labuan Sait yang terletak di Desa Pecatu, Kuta Selatan memiliki keindahan yang berbeda dari pantai lainnya di Bali Selatan. Pantai berpasir putih ini semakin eksotis dengan lokasi berada di bawah tebing kapur.
Jumlah wisatawan yang mengunjungi pantai ini rata-rata mencapai 1.500 orang per hari. “Di masa masa pemulihan (pandemi Covide-19, Red) kunjungan wisatawan mencapai 1.500 orang per hari, dan 70 persennya adalah wisatawan mancanegara,” ujar I Wayan Wijana.
Pada tahun 2021, walau objek wisata ini tutup pada bulan Agustus akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), total pengunjung sebanyak 37.038 orang dengan rincian kunjungan wisatawan asing sebanyak 8.460 orang dan kunjungan wisatawan domestik 28.578 orang.
Dan jumlah ini mulai merangkak naik pada tahun 2022 terhitung sampai bulan September, total wisatawan pengunjung sebanyak 216.653 orang dengan rincian kunjungan wisatawan asing sebanyak 141.585 orang dan wisatawan domestik sebanyak 75.068 orang.
“Untuk total kunjungan tahun ini akan direkapitulasi saat awal tahun, jadi agar sekalian kami analisa,” ujar I Wayan Wijana.
Pantai yang dulunya dikenal dengan nama Pantai Padang-Padang ini termasuk salah satu pantai yang cocok untuk bermain olahraga air yaitu surfing (selancar, Red). bahkan setiap bulan Agustus, pihak pengelola selalu melakukan event internasional menggandeng surfer (peselancar) dunia.
“Kami lakukan setiap tahun pada bulan Agustus yang bekerjasama dengan beberapa sponsor untuk mengadakan kompetisi surfing dan mengundang para surfer dunia untuk datang ke Pantai Labuan Sait, itulah trendnya di sana,” jelasnya.
Mulai dikelola sejak tahun 2014, kawasan ini mulai diberlakukan tiket masuk bagi setiap pengunjung yakni Rp 10.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 15.000 untuk wisatawan asing.
Selain pantainya yang indah, keunikan pantai Labuan Sait ini adalah pintu masuk ke dalam pantai yang harus melewati goa alamani dengan menuruni beberapa anak tangga.
“Yang paling menarik itu untuk akses masuknya dan sunsetnya di sini indah, lalu ombaknya yang terkenal untuk surfing. Kemudian unggulan kita adalah pasir putih dan luas pantai yang kecil jadi cekung, itu di kenal oleh para surfing tempat yang paling bagus dan ombak yang paling bagus itu di bulan Agustus,” pungkasnya. *ris
1
Komentar