Pura Dadia Tangkas Kori Agung Terbakar
GIANYAR, NusaBali
Bale piyasan Pura Dadia Tangkas Kori Agung di Banjar Penulisan, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, terbakar, Kamis (5/1).
Diduga kebakaran terjadi akibat api dupa sisa persembahyangan mengenai kasur kapuk. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Informasi di lapangan, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Pertama kali diketahui oleh Wayan Sudana yang saat itu sedang duduk di teras rumah, dekat pura. Melihat ada kepulan asap di areal Pura Dadia Tangkas Kori Agung, saksi menginformasikan kepada I Wayan Ade Krismana Putra. Mereka pun melakukan pengecekan dan melihat api di bale piyasan. Mereka minta pertolongan kepada warga. Di tengah kepanikan, saksi bersama warga berusaha memadamkan api dengan mengunakan selang air dan ember seadanya.
Tak berselang lama, datang 2 unit Damkar Kabupaten Gianyar memadamkan api. Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Tama membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan, bale piyasan berukuran 4 x 6 meter. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 100 juta. “Kebakaran diduga akibat api dupa sisa pesembahyangan mengenai kasur kapuk,” ujar Kompol Tama. *nvi
Informasi di lapangan, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Pertama kali diketahui oleh Wayan Sudana yang saat itu sedang duduk di teras rumah, dekat pura. Melihat ada kepulan asap di areal Pura Dadia Tangkas Kori Agung, saksi menginformasikan kepada I Wayan Ade Krismana Putra. Mereka pun melakukan pengecekan dan melihat api di bale piyasan. Mereka minta pertolongan kepada warga. Di tengah kepanikan, saksi bersama warga berusaha memadamkan api dengan mengunakan selang air dan ember seadanya.
Tak berselang lama, datang 2 unit Damkar Kabupaten Gianyar memadamkan api. Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Tama membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan, bale piyasan berukuran 4 x 6 meter. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 100 juta. “Kebakaran diduga akibat api dupa sisa pesembahyangan mengenai kasur kapuk,” ujar Kompol Tama. *nvi
1
Komentar