Usai Viral, Dua Pelaku Seret Anjing Minta Maaf
DENPASAR, NusaBali
Video viral dua pria seret anjing di Jimbaran, Kuta Selatan beberapa hari terakhir mendapat atensi khusus Polda Bali.
Bahkan dua pria yang terlihat di video menyeret anjing sudah diamankan. Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyatakan berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan tim siber Polda Bali ditemukan bahwa dua orang berinisial INN dan IWD adalah pelaku yang menyeret anjing di dalam video yang diunggah akun Instagram atas nama Lianti yang viral di media sosial.
"Bahwa kegiatan yang dilakukan oleh INN dan IWD mengikat anjing dan seolah seperti diseret adalah untuk dibuang ke sungai, serta itu dilakukan karena bau yang dikeluarkan bangkai anjing tersebut," kata Kombes Satake Bayu.
Berdasarkan interogasi terhadap INN didapatkan informasi bahwa pada 1 Januari 2023 sekitar pukul 15.00 Wita, istrinya menyampaikan bahwa salah satu penghuni indekos memberitahu bahwa di tempat sampah yang berada di dekat pintu gerbang rumahnya ditemukan bangkai anjing.
Selanjutnya, yang bersangkutan mengecek bak sampah tersebut dan menemukan bangkai anjing yang telah membusuk dan mengeluarkan cairan, serta sudah banyak dikerumuni lalat dan tidak tahu siapa yang membuangnya di tempat sampah miliknya.
Selanjutnya yang bersangkutan meminta tolong kepada IWD untuk membuang bangkai anjing tersebut. Namun, karena kondisi anjing tersebut sudah mulai membusuk, maka IWD tidak berani memegang bangkai anjing tersebut, lalu mengikat bangkai anjing tersebut dengan tali.
Selanjutnya kedua pelaku membawa anjing tersebut dengan cara diikat, lalu diseret menggunakan motor untuk dibuang di sungai yang berada dekat Pura Manik Sari, Badung. "Bahwa yang bersangkutan membuang dengan menyeret bangkai tersebut dengan alasan bahwa bangkai anjing tersebut telah mengeluarkan bau, serta yang bersangkutan tidak mengetahui siapa yang membuang bangkai tersebut di bak sampah milik yang bersangkutan," kata Kombes Satake Bayu.
"Atas peristiwa tersebut, kedua pelaku memohon maaf dan menyesal karena telah membuang bangkai anjing dengan cara diseret menggunakan motor dan membuat masyarakat marah. Keduanya sudah membuat video klarifikasi permintaan maaf," kata Kombes Satake Bayu. *ant
Komentar