Polisi Periksa Ratusan Penumpang KM Leuser
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 143 penumpang yang berlayar menuju Pelabuhan Bima, Nusa Tenggara Barat yang naik di Pelabuhan Benoa, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Rabu (4/1) siang diperiksa ketat aparat Polsek Kawasan Pelabugan Benoa.
Pemeriksaan ketat ini berkaitan dengan keselamatan pelayaran pada kondisi cuaca yang tak bersahabat saat ini. Kapal Pelni yang membawa 60 orang crew tersebut sandar di Pelabuhan Benoa datang dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Sebelum para penumpang turun, tim gabungan yang terdiri personel KKP Pelabuhan Benoa dan Polsek melalukak pemeriksaan baik barang bawaan maupun kepatuhan Prokes para penumpang. Sasaran pemeriksaan adalah barang bawaan yang dilarang, seperti sajam, narkoba, dan barang lainya. Selama proses pemeriksaan tidak ditemukan barang terlarang.
Setelah dilakukan pemeriksaan, menurunkan penumpang dan menaikan 165 penumpang, kapal yang berlayar sampai Nusa Tenggara Timur itu kembali berlayar menuju Pelabuhan Bima pukul 15.00 Wita, para kru juga diperiksa. Tujuannya agar kapal tersebut dapat berlayar samapi di Pelabuhan Bima dengan selamat.
"Selain melakukan pemeriksaan, tim gabungan juga memberikan imbauan kepada nahkoda Kapal, crew dan penumpang untuk memperhatikan keselamatan saat berlayar di tengah cuaca ekstrem. Saat ini angin kencang dan gelombang tinggi melanda sejumlah wilayah perairan khususnya wilayah timur Indonesia," ungkap Kapolsek Benoa, Kompol I Nyoman Wiranata.
Kompol I Nyoman Wiranata mengaku pemeriksaan penumpang dan kru kapal ini sebenarnya kegiatan rutin yang selalu digelar apabila ada kapal penumpang yang sandar maupun akan berangkat melalui pelabuhan Benoa. Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk ke Bali melalui jalur pelabuhan. Bedanya kini diperiksa lebih ketat lagi, mengingat saat ini cuaca ekstrem.
"Bersama tim gabungan dari KKP pelabuhan Benoa dan personel Polsek kami secara rutin mengelar pemeriksaan kapal yang sandar maupun yang akan berangkat, hal itu untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk ke Bali lewat jalur pelabuhan. Selain itu untuk memastikan setiap penumpang menggunakan identitas masing-masing," ujur Kapolsek Benoa. *pol
1
Komentar