Cuaca Buruk, Bupati Suwirta Pantau Pelabuhan Kusamba

Bupati Suwirta juga mengunjungi Pelabuhan Tribuana, Pelabuhan Banjar Bias Sekarjaya Desa Kusamba, dan Pelabuhan The Angkal di Desa Kampung Kusamba.

Bupati Suwirta melihat situasi pelabuhan tidak mengalami lonjakan penumpang menuju Kecamatan Nusa Penida melainkan mengalami peningkatan arus balik datang dari Nusa Penida. “Mohon tetap berhati-hati,” pinta Bupati Suwirta. Bupati juga meminta pemeliharaan boat harus tetap diperhatikan dari body, sarana prasarana, dan mesin harus dicek agar hal-hal yang tidak diingikan tidak terjadi.

Bupati juga meminta Dinas Perhubungan untuk tetap memantau di semua pelabuhan agar keamanan dan kenyamanan tetap terjaga. “Mohon dipantau dan evaluasi dengan baik semua sarana dan prasarana yang ada,” tegas Bupati Suwirta. Plt Kapolsek Nusa Penida AKP I Nyoman Suparwata menginstruksikan kepada personel Unit Samapta untuk selalu memantau situasi wilayah agar selalu kondusif untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya di pelabuhan.

Masih suasana Hari Raya Galungan, banyak masyarakat keluar masuk Pulau Nusa Penida. Kapolsek juga mengimbau petugas boat selalu waspada, patuhi standar operasional agar bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Sebelumnya, fast boat yang mengangkut puluhan wisatawan domestik dan mancanegara mengalami pecah kaca akibat dihantam gelombang tinggi di perairan sekitar Pelabuhan Sanghyang, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Senin (2/1) sore.

Akibatnya 6 orang wisatawan mengalami luka-luka akibat terkena serpihan kaca. Masing-masing Karina Evelyn Sidabutar, 36 (warga Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur) Bradley Oud, 27 (Australia), Donovan Pereira, 32 (India), Robert, 11 (Rusia), Egor, 45, (Rusia), dan Katinka, 25 (Belanda). Mereka sudah mendapatkan perawatan medis. *wan