Pria Gorontalo Ditemukan Tewas di Pantai Kuta
MANGUPURA, NusaBali.com – Jasad seorang pria asal Gorontalo ditemukan terdampar di bibir Pantai Kuta tepatnya di depan Pos Polair Kuta pada Jumat (6/1/2023) pagi.
Peristiwa bermula ketika salah satu petugas Satgas Pantai Kuta, Ketut Wijaya, 42, menerima laporan dari warga setempat sekitar pukul 05.30 Wita.
Dikatakan bahwa ada sesosok mayat terdampar di bibir pantai dengan kepala mengarah ke lautan. Saat kejadian, Ketut Wijaya sedang melaksanakan piket malam.
“Setelah mendapat laporan warga pada waktu piket itu, saya laporkan ke petugas Balawista dan mengecek ke lokasi,” kata Wijaya pada Jumat pagi.
Di lokasi yang dimaksud oleh laporan warga, Ketut Wijaya dan salah seorang anggota Pos I Balawista Badung di Pantai Kuta, Agung Santa, 52, mengonfirmasi laporan warga ke lokasi dan benar ditemukan sesosok mayat.
Kondisi mayat saat ditemukan masih segar namun mulut sudah membiru. Selain itu, telapak tangan dan kaki korban pun sudah mengembang dan pucat.
Jasad masih lengkap menggunakan pakaian dengan baju kaos berwarna hitam bergaris merah dan celana pendek berwarna cokelat. Terdapat waist bag (kompek) berwarna hitam yang masih dipakai dan area pinggang hingga betis ditutupi celana plastik.
Disinyalir jasad yang diketahui bernama Rudi Prasetyo, 29, menjadi korban terseret arus pantai karena kondisi cuaca buruk dengan angin kencang beberapa hari ini.
Berdasarkan KTP milik kobran, Rudi diketahui berasal dari Desa Mogikang, Kecamatan Mobagu Barat, Gorontalo.
Dari keterangan saksi dan petugas yang terlibat dalam proses evakuasi jasad korban, tidak ditemukan indikasi kekerasan maupun luka pada tubuh.
Berdasarkan laporan yang diteruskan oleh Humas Polres Badung, saat ini jasad korban sudah dilarikan ke RSUP Prof Ngoerah (Sanglah) untuk menjalani tindakan lebih lanjut. *rat
Dikatakan bahwa ada sesosok mayat terdampar di bibir pantai dengan kepala mengarah ke lautan. Saat kejadian, Ketut Wijaya sedang melaksanakan piket malam.
“Setelah mendapat laporan warga pada waktu piket itu, saya laporkan ke petugas Balawista dan mengecek ke lokasi,” kata Wijaya pada Jumat pagi.
Di lokasi yang dimaksud oleh laporan warga, Ketut Wijaya dan salah seorang anggota Pos I Balawista Badung di Pantai Kuta, Agung Santa, 52, mengonfirmasi laporan warga ke lokasi dan benar ditemukan sesosok mayat.
Kondisi mayat saat ditemukan masih segar namun mulut sudah membiru. Selain itu, telapak tangan dan kaki korban pun sudah mengembang dan pucat.
Jasad masih lengkap menggunakan pakaian dengan baju kaos berwarna hitam bergaris merah dan celana pendek berwarna cokelat. Terdapat waist bag (kompek) berwarna hitam yang masih dipakai dan area pinggang hingga betis ditutupi celana plastik.
Disinyalir jasad yang diketahui bernama Rudi Prasetyo, 29, menjadi korban terseret arus pantai karena kondisi cuaca buruk dengan angin kencang beberapa hari ini.
Berdasarkan KTP milik kobran, Rudi diketahui berasal dari Desa Mogikang, Kecamatan Mobagu Barat, Gorontalo.
Dari keterangan saksi dan petugas yang terlibat dalam proses evakuasi jasad korban, tidak ditemukan indikasi kekerasan maupun luka pada tubuh.
Berdasarkan laporan yang diteruskan oleh Humas Polres Badung, saat ini jasad korban sudah dilarikan ke RSUP Prof Ngoerah (Sanglah) untuk menjalani tindakan lebih lanjut. *rat
1
Komentar