Bonus Atlet Denpasar Siap Dicairkan
Jika menggunakan format pembagian bonus seperti Porprov XIV, maka alokasi bonus masih kurang Rp 7 miliar.
DENPASAR, NusaBali
KONI Kota Denpasar memastikan bonus atlet peraih medali pada ajang Porprov Bali XV/2022 akan cair sebelum tutup tahun 2022. Dengan demikian, KONI Denpasar masih memiliki waktu 10 hari untuk menuntaskan format bonus peraih medali pada ajang pesta olahraga multi event dua tahunan antar kabupaten/kota se-Bali.
Dengan anggaran bonus Rp 15 miliar, KONI Denpasar lebih mengutamakan nominal bonus peraih medali emas minimal sama dengan bonus pada ajang Porprov Bali XIV/2019. "Masih ada sedikit perombakan nominal bonus dibandingkan format bonus pada Porprov Bali XIV/2019," terang Sekretaris KONI Denpasar, Made Darmiyasa, Selasa (20/12).
Mantan Sekum Pengprov PBSI Bali mengatakan, kalau memakai format hitungan bonus Porprov sebelumnya, maka anggaran yang dibutuhkan senilai Rp 22 miliar. Karena itulah diperlukan otak-atik anggaran yang ‘kurang’ Rp 7 miliar tersebut.
"Kalau bonus dipaksakan sama, berarti masih ada kekurangan lagi Rp 7 miliar, makanya kami pilih maksimalkan saja anggaran yang ada senilai Rp 15 miliar," terang Darmiyasa.
Saat ini Pemkot Denpasar memberikan Rp 15 miliar yang sudah tinggal dicairkan. Sedangkan terkait janji Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara menambahkan bonus Rp 4 miliar lagi, belum fix kapan bisa dicairkan.
"Untuk bonus medali emasnya saya upayakan tetap, kalaupun menurun tidak terlalu banyak dibandingkan Porprov sebelumnya. Kami fokus orientasi prestasi puncak untuk bonus medali emas, untuk perak dan perunggu, mungkin dialokasikan lebih kecil agar anggaran mencukupi," beber Darmiyasa.
Darmiyasa menambahkan untuk nominal bonus peraih emas dan perak pada Porprov sebelumnya mungkin nominalnya agak berdekatan, makanya kita fokus pemberian bonus ke medali emas saja. Atas kondisi ini selaku pembantu pemerintah di bidang olahraga dapat memaklumi karena situasinya pasca pandemi. Sehingga Pemerintah memerlukan banyak dana untuk kegiatan yang lain.
Terlepas dari itu, bisa berjalan saja gelaran Porprov, sudah sangat berterima kasih atas dukungan Pemkot Denpasar sehingga KONI Denpasar dapat meningkatkan raihan jumlah medali emasnya. Dibandingkan hasil Porprov Bali XIV/2019 lalu di Kabupaten Tabanan, waktu itu hanya mendapatkan 107 emas, 113 perak, dan 130 medali perunggu.
Saat itu bonus yang didapat masing-masing atlet, yakni medali emas Rp 60 juta untuk cabor perorangan, perak Rp 15 juta dan perunggu Rp 6 juta.
Sedangkan bonus medali emas untuk permainan ganda senilai Rp 40 juta, perak Rp 7,5 juta dan perunggu Rp 4 juta. Untuk bonus kategori triple medali emas digelontor Rp 30 juta, perak Rp 6 juta, dan perunggu Rp 3 juta. Untuk bonus kategori beregu bonus emas Rp 25 juta, perak Rp 5 juta, dan perunggu Rp 2 juta.
Sedangkan pada pesta olahraga multi event dua tahunan antar kabupaten/kota yang berakhir 27 November lalu, Kontingen Denpasar meraih 146 emas, 150 perak, dan 154 perunggu dengan total meraih 450 medali. Kata dia, jadi peningkatan di medali emas saja 39 medali emas, belum terhitung peningkatan jumlah medali perak dan perunggu yang juga mengalami peningkatan. 7dek
1
Komentar