Kerugian Akibat Bencana Tembus Rp 553 Juta
MANGUPURA, NusaBali
Rententan bencana yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Badung, mengakibatkan kerugian material yang cukup besar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung mencatat kerugian akibat bencana pohon tumbang hingga kebakaran yang terjadi pada periode 1-5 Januari 2023, mencapai Rp 553 juta.
Kepala Pelaksana BPBD Badung I Wayan Darma, mengatakan kerugian materi paling besar diakibatkan oleh bencana pohon tumbang. Dari total 52 kejadian, 50 di antaranya adalah bencana pohon tumbang. “Paling banyak di Kecamatan Abiansemal 21 kejadian pohon rumbang dan 1 kejadian kebakaran restoran. Disusul Mengwi 11 kejadian pohon tumbang, Petang 8 kejadian pohon tumbang dan 1 tembok roboh, Kuta 4 kejadian pohon tumbang, sedangkan Kuta dan Kuta Selatan masing-masing 3 kejadian pohon tumbang,” jelasnya.
Masih menurut Darma, dari total 52 kejadian itu mengakibatkan kerugian materi mencapai Rp 553 juta. Kerugian materi terbanyak di Kecamatan Abianemal mencapai Rp 156 juta, kemudian disusul Kuta Rp 125 juta, Mengwi Rp 115 juta, Petang Rp 80 juta, Kuta Selatan Rp 76 juta, dan Kuta Utara Rp 1 juta.
Hal senada juga disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung I Ketut Murdika. Menurutnya, total bencana dari 1-5 Januari 2023 sebanyak 52 titik, antara lain 50 bencana pohon tumbang, 1 bencana tembok roboh, dan 1 bencana kebakaran restoran. Adapun total kerugian ditaksir mencapai Rp 553 juta. “Jadi 52 kejadian itu terjadi 28 di desa/kelurahan dari enam kecamatan se-Badung,” kata Murdika. *asa
Komentar