Wellington Gunakan Nomor 34

Nomor itu memang tidak memiliki makna spesial, tetapi dipakai Wellington sejak meniti karier di dunia sepak bola.  "Nomor itu yang saya pakai sejak memulai karier di tim junior hingga berkarier di level tim profesional,” ujar Carvalho, Jumat (6/1).

Carvalho sendiri jebolan Timnas Brasil U-20, yang mengawali karier profesional dari tim Fluminense U-20 sebelum promosi ke tim senior yang tampil di Serie A Brasil pada 2014. Selain nomor 34, dia pernah memakai nomor 13 dan 15 saat bersama Clube de Regatas Brasil (CRB). Hal itu karena nomor 34 sudah lebih dulu dipakai rekan setim lainnya.

"Biasanya kalau tidak tersedia nomor 34, saya coba pakai nomor punggung lain yang saya rasa cocok ,” tutur Wellington Carvalho.

Sebelumnya, nomor punggung 34 di Bali United juga pernah dipakai dua pemain asing dari Brasil, yakni Demerson Bruno Costa dan Diego Assis Figueiredo, pada dua musim berbeda. Demerson lebih dulu pada musim 2018 dan Diego Assis pada musim 2021.

Carvalho berharap dapat memberikan prestasi bagi Bali United. Sebab pengalamannya selama berkarier di lapangan hijau baik di kasta pertama dan kedua di Brasil menjadi modal penting bagi kariernya di Indonesia.

Dia terakhir membela tim Serie B Brasil, Clube de Regatas Brasil (CRB) sebagai pemain pinjaman dari Tombense FC. Sebelumnya, beberapa tim kasta tertinggi di Brasil yaitu Fluminense, Ceara SC, dan Coritiba FC juga pernah disinggahinya. Selain itu, dia juga pernah berlatih bersama bintang Brasil, Neymar pada 2014.

Pengalaman itu menjadi modal penting Carvalho membela skuad Bali United. Sementara itu, pelatih kepala Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra mengakui Carvalho memenuhi kriteria dan standar dari Bali United.  Teco mengakui tim pelatih mencari pemain sesuai kebutuhan tim setelah berkoordinasi dengan manajemen.

“Kita juga menyesuaikan dengan jadwal di Liga 1 dan Seri - 2 Brasil yang baru selesai dua bulan lalu dan Wellington statusnya bebas transfer,” kata Teco.

Selain sebagai center back, Carvalho  juga memiliki kemampuan jadi bek sayap. Pemain bertinggi 185 cm itu punya kemampuan duel bola udara dan membaca arah serangan lawan yang dibutuhkan seorang pemain belakang.

“Dia (Carvalho) sempat bekerja sama dengan dua pelatih di Brasi, yang teman saya. Mereka ini merekomendasikan ke saya dan beberapa video pertandingan selama 90 menit juga sudah saya lihat,” kata Teco. *dek