Usai Sidang, Lengkong Akan Dikirim ke Lapas
Mantan polisi yang menjadi terdakwa kasus narkoba, I Wayan Murdana alias Lengkong, 40, harus menanggung resiko dikirim ke Lapas Kelas IIA Denpasar di Kerobokan, Kuta Utara, Badung setelah sempat kabur dari tahanan titipan BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) Bali pada Selasa (16/5) lalu.
Mantan Polisi Narkoba yang Kabur dari Tahanan
DENPASAR, NusaBali
Sebelumnya, Lengkong dititipkan di tahanan BNNP Bali di Jalan Kamboja, Denpasar setelah mendapat ancaman di Lapas Kerobokan. Karena keselamatannya terancam, Kejari Denpasar memilih menitipkan Lengkong di tahanan BNNP. Kasipidum Kejari Denpasar, Ketut Maha Agung mengatakan Lengkong akan dikirim ke Lapas Kerobokan setelah menjalani sidang di PN Denpasar pada Senin (22/5) hari ini. “Besok agenda sidang pledoi (pembelaan) dari terdakwa. Setelah sidang kami rencananya akan mengirim Lengkong ke Lapas Kerobokan,” tegas Maha Agung yang dihubungi Minggu (21/5).
Terkait ancaman kepada Lengkong, Kasipidum asal Buleleng ini enggan berkomentar. “Yang pasti besok (hari ini, red) akan kami kirim ke Lapas. Kita akan kordinasi lagi besok,” kata Maha Agung.
Sementara itu, meski sudah menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) di seluruh Indonesia, Tim Kejari Denpasar dan kepolisian hingga kini belum bisa melacak keberadaan terdakwa kasus pembobolan mesin ATM asal Peru, Jose William Salazar Ortiz, 37 yang kabur dari tahanan PN Denpasar pada Selasa (16/5) lalu.
Informasi yang dihimpun sampai saat ini Tim Kejari Denpasar dan kepolisian masih kesulitan mencari informasi keberadaan Jose William. Pasalnya, terdakwa yang sempat tinggal sementara di Balangan Inn di Jalan Pantai Balangan, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung tidak memiki teman atau kerabat di Bali.
Apalagi selama ditahan di Lapas Kerobokan, pria kelahiran Lima Sanjuan Lurigancho, Peru ini tidak pernah dibesuk oleh teman atau kerabatnya. Namun kabarnya, Jose William sempat dibesuk sekali di tahanan PN Denpasar. “Pernah dibesuk di tahanan PN saja. Kalau di Lapas tidak pernah,” ujar sumber.
Kasipidum Kejari Denpasar, Ketut Maha Agung mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran. Pihaknya optimis tim akan segera membekuk Jose William yang kabur dengan cara membobol ventilasi kamar mandi ruang tahanan PN Denpasar ini. “Yang pasti sekarang sudah terdeteksi. Semoga dalam waktu dekat bisa ditangkap,” ujar Maha Agung. *rez
DENPASAR, NusaBali
Sebelumnya, Lengkong dititipkan di tahanan BNNP Bali di Jalan Kamboja, Denpasar setelah mendapat ancaman di Lapas Kerobokan. Karena keselamatannya terancam, Kejari Denpasar memilih menitipkan Lengkong di tahanan BNNP. Kasipidum Kejari Denpasar, Ketut Maha Agung mengatakan Lengkong akan dikirim ke Lapas Kerobokan setelah menjalani sidang di PN Denpasar pada Senin (22/5) hari ini. “Besok agenda sidang pledoi (pembelaan) dari terdakwa. Setelah sidang kami rencananya akan mengirim Lengkong ke Lapas Kerobokan,” tegas Maha Agung yang dihubungi Minggu (21/5).
Terkait ancaman kepada Lengkong, Kasipidum asal Buleleng ini enggan berkomentar. “Yang pasti besok (hari ini, red) akan kami kirim ke Lapas. Kita akan kordinasi lagi besok,” kata Maha Agung.
Sementara itu, meski sudah menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) di seluruh Indonesia, Tim Kejari Denpasar dan kepolisian hingga kini belum bisa melacak keberadaan terdakwa kasus pembobolan mesin ATM asal Peru, Jose William Salazar Ortiz, 37 yang kabur dari tahanan PN Denpasar pada Selasa (16/5) lalu.
Informasi yang dihimpun sampai saat ini Tim Kejari Denpasar dan kepolisian masih kesulitan mencari informasi keberadaan Jose William. Pasalnya, terdakwa yang sempat tinggal sementara di Balangan Inn di Jalan Pantai Balangan, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung tidak memiki teman atau kerabat di Bali.
Apalagi selama ditahan di Lapas Kerobokan, pria kelahiran Lima Sanjuan Lurigancho, Peru ini tidak pernah dibesuk oleh teman atau kerabatnya. Namun kabarnya, Jose William sempat dibesuk sekali di tahanan PN Denpasar. “Pernah dibesuk di tahanan PN saja. Kalau di Lapas tidak pernah,” ujar sumber.
Kasipidum Kejari Denpasar, Ketut Maha Agung mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran. Pihaknya optimis tim akan segera membekuk Jose William yang kabur dengan cara membobol ventilasi kamar mandi ruang tahanan PN Denpasar ini. “Yang pasti sekarang sudah terdeteksi. Semoga dalam waktu dekat bisa ditangkap,” ujar Maha Agung. *rez
1
Komentar