Rawan Tumbang, DLHK Denpasar Rompes Pohon Perindang

DENPASAR, NusaBali.com – Angin kencang yang melanda sebagian wilayah di Bali telah menumbangkan pohon dan menyebabkan kerugian material. Tidak terkecuali di Kota Denpasar, beberapa waktu lalu pohon perindang yang tumbang bahkan memakan korban jiwa.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa menjelaskan bahwa pihaknya selalu mendata aspek-aspek pohon perindang jalan di Kota Denpasar.

Aspek tersebut baik dari segi usia pohon, kondisi pohon, dan lokasi di mana pohon tersebut berada. Apabila pohon tersebut sudah tua dan berpotensi membahayakan maka akan dipindahkan, ditanam ulang, atau cukup dirompes saja untuk pohon yang masih dalam kondisi sehat.

“Kami melakukan perompesan ini bukan saja di kala musim hujan tetapi di saat hari-hari biasa. Selain faktor keamanan, faktor estetika kota juga menjadi hal penting dalam perompesan ini,” ujar Kepala DLHK Kota Denpasar yang akrab disapa Gustra ketika dikonfirmasi pada Sabtu (7/1/2023) sore.

Dalam kondisi cuaca berangin kencang seperti saat ini, faktor keamanan dalam proses perompesan menjadi yang utama. Perompesan dengan memotong dahan pohon bertujuan untuk mengurangi beban dan daya dorong angin terhadap pohon.

Selama cuaca ekstrem ini, kata Gustra, DLHK Denpasar melalui tim mobile mengecek potensi pohon tumbang di Kota Denpasar. Namun demikian, tidak semua titik dapat dipantau dalam waktu bersamaan.

“Oleh karena itu, besar harapan kami agar masyarakat dapat memberikan informasi terkait potensi membahayakan pohon perindang. Nanti akan segera kami tindaklanjuti melalui perompesan berkala,” tandas Gustra. *rat