Peredaran Narkoba di Gianyar Meningkat
Sepanjang 2022 BNNK Gianyar Amankan 63,88 Gram Shabu
GIANYAR, NusaBali - Kepala BNNK Gianyar, AKBP I Gusti Agung Alit Adnyana terus fokus membentuk Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di wilayah Gianyar. Bukan tanpa alasan, saat ini peredaran narkoba di Gumi Seni ini terus meningkat.
"Peredaran saat ini terus meningkat. Peredaran melalui permen, mainan, dan sebagainya. Karena itu kita bentengi anak-anak dari kecil. Karena itu perlu adanya pengawasan ketat. Para pemain narkoba membaca situasi dan kondisi anak. Karena itu kita perlu berikan pembekalan melalui Desa Bersinar," ujarnya.
Pihaknya pun bersyukur sampai saat ini tak ada anak-anak, yang terjerat narkotika. "Untuk kasus anak-anak belum kita temukan. Karena kami selama ini sangat sering datang sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Anak-anak sudah bisa memprediksi diri. Ditawari permen, ditolak," ujarnya.
"Mudah-mudahan, itu hasil kerjasama kami dengan lingkungan pendidikan. Kita ajak mereka perang melawan narkoba," tambahnya.
Sementara itu, sepanjang 2022, BNNK Gianyar berhasil mengamankan 63,88 gram shabu. Barang haram ini diamankan dari 2 tersangka. Pertama, diamankan Agus Cahyadi Kurniawan Suvakti, 45, asal Denpasar di Jalan Anyer, Desa Batubulan, Sukawati dengan kepemilikan shabu seberat 58,88 gram. Tersangka lainnya adalah Yulianus Leuwol,28, asal Maluku Tengah.
Yulianus diamankan di Jalan Batuyang, Sukawati tepatnya di sebuah lahan kosong. Dia kedapatan memiliki shabu seberat 5 gram netto.
AKBP I Agung Adnyana mengatakan perkara tersebut telah tahap dua atau telah ditangani oleh Kejaksaan Negeri Gianyar. "Saat ini tinggal persidangan, kami tetap memonitor dan mengembangkan, mungkin dia salah satu jaringan atau bagian dari pengedar narkoba di Gianyar," ujar AKBP Agung Adnyana.
1
Komentar