Komang Harik Kalah Seleknas
JAKARTA, NusaBali - Pesilat andalan Bali Komang Harik Adi Putra mengalami kekalahan dalam seleksi nasional (seleknas) kelas E, di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (28/12).
Peraih medali emas Asian Games 2018 Jakarta itu, kalah dari sesama pesilat Pelatnas Paksi Ghifari (Jawa Barat).
"Saat seleksi Komang kalah dari Ghifari. Lalu Ghifari kalah dari Tito Hendra (Jawa Tengah)," ujar Pelatih Pencak Silat Pelatnas, Indro Catur Haryono , Kamis (29/12) malam.
Dengan kekalahan itu, Komang Harik otomatis dipulangkan untuk menjalani latihan intensif di daerah (Bali). Menurut Indro Catur, salah satu faktor kekalahan Komang Harik adalah speed dan staminanya yang kurang, sehingga Ghifari unggul.
"Komang Harik performanya tidak seperti dulu. Dulu stamina dan speednya bagus," terang Indro Catur.
Meski begitu, kata Indro Catur, menjadi prestasi bagus bagi Komang Harik sudah di Pelatnas. Pasalnya Komang Harik saat di PON 2021 Papua kalah. Namun, karena performanya dinilai meningkat bisa masuk Pelatnas lagi. Sayang saat seleksi Komang Harik kalah, sehingga peluangnya tertutup turun di SEA Games 2023 .
Sementara satu pesilat asal Bali di Pelatnas, Kadek Andrey Nova Prayada di kelas D tidak menjalani seleksi. Sebab lawannya yang juga pesilat Pelatnas, Hanifan Yudani Kusumah sakit.
Kadek Andrey masih di Pelatnas.
Begitu pula dengan pesilat lainnya yang menang di seleksi. Mereka saat ini masih menjalani latihan. Dengan tidak bertandingnya Kadek Andrey di seleknas membuat peluangnya bertahan di Pelatnas masih terbuka.
"Tapi, semua menunggu keputusan dari penggurus PB IPSI. Tanggal 3 Januari 2023 nanti akan ada keputusannya. Mudah-mudahan Andre lolos," kata Indro Catur. k22
Komentar